Liputan6.com, Jakarta Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House, Clara Tri membenarkan bahwa aroma parfum tanpa sadar mencerminkan karakteristik sang pemakai. Biasanya perempuan yang simpel dan elegan menyukai aroma-aroma klasik yang lembut.
"Memang tergantung selera juga. Tapi beberapa wewangian seperti aroma bunga-bunga yang lembut dan wangi-wangi klasik untuk wanita-wanita yang memang simpel dan suka segala sesuatu yang elegan," kata Clara di Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016)
Advertisement
Bagi wanita yang lebih berani dan suka hal-hal menantang, lanjut dia, akan memilih wewangian dengan aroma parfum yang cukup tajam dan menusuk di hidung. Percaya atau tidak tapi aroma parfum memang bisa dijadikan cerminan karakterisitik sang pemakai.
"Karena kalau kita bicara parfum, tentunya yang membuat kita comfort dan percaya diri saat memakainya," kata Clara menambahkan.
Pada pagelaran Jakarta Fashion Week 2017 ini, Firmenich Fragrance House yang merupakan desainer parfum kelas dunia digandeng GIV body wash untuk merancang wewangian wanita elegan yang tahan lama untuk koleksi sabun mandinya.
Menurut Clara, dari aroma yang tercipta dari GIV body wash tersebut bisa digunakan untuk menggambarkan kepribadian si pemakainya.
"Kalau kita hubungkan dengan produk yang ada, sesuai dengan wanginya yang warna Pink, ini wanginya sangat ringan, sweet romantis, feminin, dan pas untuk penggunaan sehari-hari. Tergambar dari aroma damask rose dan cherry blossom yang ada," kata Clara.
Sementara yang warna ungu, yang merupakan varian passion flower dan sweet berry cocok di tubuh wanita yang glamor dan sensual. "Kombinasi beries menggambarkan personality wanita yang playfull, sensual, dan glamor," ujar Clara menambahkan.
Dan yang warna putih, terdiri dari white flowers dan vanilla, memiliki bau parfum seperti bayi dan apabila rutin digunakan membuat kulit lembut juga seperti kulit bayi.