Liputan6.com, Jakarta Sudah cukup banyak produsen sabun mandi yang mencampurkan parfum ke dalam produk yang mereka punya. Tujuan pencampuran ini tentu untuk menjaga kelembapan kulit agar selalu ternutrisi dan tampak muda dengan keharuman yang mewah dan tahan lama.
Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House, Clara Tri, menyebut bahwa pencampuran parfum ke dalam sabun mandi sudah berdasarkan regulasi yang ada. Pencampuran ini tentu aman untuk kulit, tidak akan menimbulkan iritasi, selama kulit si pemakainya memang dalam keadaan normal.
Advertisement
"Saya rasa tidak usah terlalu khawatir akan hal itu. Karena regulasi di industri parfum itu sendiri lumayan ketat. Jadi, kita dalam menciptakan wewangian, ada regulasi tertentu dan yang pastinya lebih aman di kulit karena ini akan dipakai oleh konsumen," kata Clara usai peluncuran GIV Perfume Collection di Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016)
Clara melanjutkan bahwa regulasi ini terus diperbaharui setiap tahunnya. Dan akan menjalankan review setiap tahun untuk memastikan bahwa produk yang mereka pilih merupakan produk konsumen yang benar-benar aman.
"Kalau takut iritasi seharusnya tidak. Kecuali misalnya penggunaannya berlebihan atau (kulit) sangat sensitif terhadap alkohol. Pemakaian normal oke-oke saja, dan kita pastikan aman," kata Clara menekankan.
