Liputan6.com, Jakarta Badan Pengusahaan (BP) Batam menargetkan investasi yang masuk ke Batam mencapai US$ 750 juta pada tahun ini. Adapun hingga Agustus 2016, nilai investasi yang masuk baru sekitar US$ 360 juta, atau sekitar 50 persen dari target tersebut.
Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Gusmardi Bustami mengatakan, meski perolehan investasi baru mencapai 50 persen, namun dia yakin target tersebut akan tercapai.
"Sekarang ini on the process masih ada. Kira-kira hampir US$ 750 juta itu bisa tercapai," ujar dia di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sementara untuk tahun depan, lanjut Gusmardi, pihaknya belum memasang target investasi yang akan masuk. Tetapi akan ada perbaikan pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada investor untuk mendorong target investasi agar lebih tinggi dari tahun ini.
"Kita belum tahu untuk tahun depan kira-kira berapa, tapi kami berusaha terus untuk meningkatkan investasi di Batam dengan fasilitas-fasilitas yang kami berikan," dia menuturkan.
Selain itu, BP Batam juga akan terus mendorong masuknya investasi pada sektor-sektor industri pengolahan yang memberikan nilai tambah (added value) serta industri yang ramah lingkungan.
Selain industri, BP Batam juga akan mendorong peningkatan investasi pada sektor jasa seperti pariwisata.
"Kita mengarahkan untuk tahun-tahun ini kepada yang value added, seperti green industry. Elektronik pasti. Kemudian sektor marine tourism itu juga potensi di Batam dan juga industri jasa juga sangat bagus. Shipyard juga kita fokuskan," tandas dia.