Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya mengusut kasus kematian Muhammad Rovi, warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, sebelum menonton laga Persib Bandung kontra Persegres Gresik, Sabtu 22 Oktober kemarin. Anggota Bobotoh itu tewas setelah mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, korban diduga dilempari oleh sejumlah orang saat mengendarai sepeda motor. Akibatnya, korban terjatuh hingga terseret sejauh tujuh meter.
Advertisement
"Almarhum jatuh dan terjepit kakinya di motor dan terseret sekitar 7 meter. Sehingga menyebabkan yang bersangkutan terluka dan dibawa ke rumah sakit. Jam 21.00 WIB meninggal," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/10/2016).
Sejauh ini, kata Awi, polisi telah menahan delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus kematian Rovi. Diduga, pelaku merupakan kelompok suporter sepak bola dari klub rival.
"Sudah diamankan delapan orang. Dalam waktu 1x24 jam bisa tentukan tersangka," jelas dia.
Sebelumnya, Rovi dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas saat hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Kabar mengenai kematian Rovi pun menyebar ke sejumlah suporter Persib Bandung melalui pesan berantai.
Dalam pesan berantai itu disebutkan, Rovi tewas akibat ulah salah satu kelompok suporter bola. Namun kasus tersebut sejauh ini masih dalam penyelidikan polisi.
Persib sendiri menang 2-0 atas Persegres Gresik di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu lalu. Gol Maung Bandung itu dilesakkan Atep dan Febri Hariyadi.