Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah menghentikan penjualan Galaxy Note 7 sejak beberapa waktu lalu, menyusul sejumlah kasus meledaknya smartphone tersebut. Namun sampai kini, perusahaan ternyata belum juga bisa menyelesaikan masalah itu.
Menurut laporan Wall Street Journal, Samsung masih belum berhasil mengetahui penyebab meledaknya sejumlah Galaxy Note 7. Samsung sendiri saat ini tengah melakukan investigasi dan akan berbagi informasi mengenai insiden itu beberapa pekan lagi.
"Kami sadar bahwa kami tidak mengidentifikasi dengan benar masalah tersebut sejak awal, tapi kami tetap berkomitmen untuk mengetahui akar masalahnya. Prioritas utama kami adalah keamanan konsumen dan mendapatkan lagi seluruh Galaxy Note 7 yang ada di pasar," jelas juru bicara Samsung, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (25/10/2016).
Samsung sebelumnya juga dilaporkan meminta sejumlah tim pengembangan Galaxy S8 untuk mencari tahu akar masalah meledaknya Galaxy Note 7.
Bahkan jika invesitigasi tidak menunjukkan kemajuan, peluncuran Galaxy S8 dilaporkan terancam gagal.
Di sisi lain, penghentian penjualan Galaxy Note 7 berbuntut panjang. Muncul beragam prediksi dan rumor seperti Samsung terancam kehilangan sejumlah pangsa pasar hingga seri Note yang dilaporkan akan dihilangkan.
Di luar dari beragam laporan itu, Samsung saat ini juga tengah memastikan konsumennya tetap setia.
Langkah terbaru yang dilakukan adalah menawarkan program upgrade ke Galaxy Note 8 pada tahun depan untuk konsumen yang sempat membeli Galaxy Note 7 pada tahun ini.
(Din/Isk)
Samsung Masih Belum Tahu Penyebab Galaxy Note 7 Meledak
Menurut laporan Wall Street Journal, Samsung masih belum berhasil mengetahui penyebab meledaknya sejumlah Galaxy Note 7.
diperbarui 25 Okt 2016, 12:10 WIBMenjajal fitur S Pen pada Galaxy Note 7 (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Zulkifli Hasan Jamin Stok Beras Cukup Buat Natal dan Tahun Baru 2025
Andika-Hendi Makin Unggul dari Luthfi-Yasin dalam Survei SMRC, Bukti Endorsement Tak Berpengaruh?
Memahami SCL Adalah Pendekatan Pembelajaran Inovatif, Ini Karakteristiknya
VIDEO: Pesan Prabowo di KTT APEC 2024: Undang Pelaku Bisnis Asia Pasifik Berinvestasi di RI
Toyota Corolla Cross Hybrid Facelift Sudah Bisa Dipesan di Malaysia, Harga Mulai Rp 504 juta
Raffi Ahmad Ajak Warga Kepri Pilih Ansar-Nyanyang
Hasil Kumamoto Masters 2024: Dapat Kartu Kuning, Gregoria Mariska Tunjung Tidak Menyangka ke Final
Manchester United Bidik Duo Jerman di Tahun 2025
Program PSR Jadi Andalan Pemerintah Dorong Swasembada Energi
VIDEO: Detik-detik Anggota Parlemen Maori Protes RUU dengan Tarian Haka
Dekat Stasiun MRT, Rumah Tapak di Tangerang Dibandrol Rp 500 Jutaan
Tamara Tyasmara Ungkap Ucapan Dante 2 Hari Sebelum Meninggal, Ingin Terbang Tinggi