Liputan6.com, Phillip Island - Konsistensi Maverick Vinales, pembalap Suzuki, dalam beberapa balapan terakhir mulai menuai hasil positif. Pasalnya, Vinales kini berpeluang untuk menggusur Jorge Lorenzo di klasemen pembalap MotoGP 2016.
Tak salah jika Yamaha memilih Vinales sebagai tandem Valentino Rossi di musim 2017. Bakat dan kemampuan yang dimiliki Vinales diyakini bisa menutup lubang yang ditinggalkan akibat kepergian Lorenzo ke Ducati.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, Vinales mulai mampu menyaingi kiprah Lorenzo di musim ini. Hal itu bisa dilihat dari posisi di klasemen pembalap. Merebut podium ketiga MotoGP Australia 2016 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016), membuat Vinales mendekati posisi Lorenzo.
Vinales yang duduk di urutan keempat hanya terpaut 11 poin dari Lorenzo. Peluang untuk finis di urutan ketiga klasemen pembalap terbuka lebar karena musim masih menyisakan dua balapan lagi.
"Untuk naik ke posisi kedua klasemen akan sangat sulit. Valentino akan bekerja dengan baik di Malaysia dan Valencia. Jadi, kami harus bekerja keras karena itu jarak yang besar. Namun, posisi ketiga begitu dekat. Jadi, saya akan memberikan segalanya," tandas Vinales seperti dikutip Motorsport.
Rapor Meningkat
Penampilan Vinales di musim ini memang jauh lebih berkembang dari musim 2015, di mana ia baru promosi ke MotoGP. Jika di musim lalu ia sama sekali tak mendapatkan podium, musim ini ia sudah mengoleksi empat podium.
Bahkan, satu di antaranya berupa podium juara. Sukses itu diukir Vinales pada MotoGP Inggris 2016 di Sirkuit Silverstone. Itu adalah kemenangan pertama Suzuki setelah satu dekade paceklik.
Kini, ambisi Vinales untuk menyalip Lorenzo bisa saja terwujud jika ia mampu menjaga konsistensinya pada MotoGP Malaysia dan Valencia. Namun, ia juga harus berdoa agar Lorenzo kembali mengalami kendala pada pengaturan motornya.
Advertisement