Liputan6.com, Jakarta - Berakhirnya pernikahan Masayu Anastasia dan Lembu Wiworo Jati tak hanya menyisakan kenangan akan berbagai masalah yang telah dilalui keduanya. Namun juga berujung pada beberapa hal yang enggan dilakukan kembali.
Dalam program Dear Haters Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu, Masayu Anastasia mengakui bahwa proses perceraian merupakan hal yang tak ingin dilakukannya lagi. Terutama, saat ia harus mendatangi di pengadilan agama.
Baca Juga
Advertisement
"Aku nggak mau balik ke pengadilan agama lagi. Tapi untuk trauma berumah tangga sih nggak. Ya, sekarang lebih pilih-pilih, buat membahagiakan anak, mama, dan keluarga juga," kata Masayu.
Masayu memang mengaku tidak merasa trauma untuk berumah tangga kembali. Namun, ia tak ingin mengecewakan seluruh anggota keluarga yang berharap kepadanya agar tidak gagal lagi di pernikahan kedua kelak.
"Keluargaku sangat trauma dengan pernikahan kemarin. Kakak, adik, mama, dan anak. Dari keluargaku mintanya jangan melakukan kesalahan dua kali. Ini pelajaran berharga dan rasanya seperti ditoyor," terangnya.
Masayu Anastasia sudah berkecimpung di dunia sinetron sejak tahun 1999. Kala itu ia masih duduk di bangku sekolah. Masayu menikah dengan Lembu Wiworo Jati pada 2008. Awalnya, pernikahan itu ingin ditutupi dari media. Pada Maret 2016, orangtua dari Samara Anaya Amandari itu resmi bercerai dan Masayu mendapatkan hak asuhnya.