Tak Disangka, Pramugari Sembunyikan Ruang Rahasia di Pesawat

Siapa sangka, beberapa pesawat ternyata memiliki ruangan rahasia yang disembunyikan pramugari dari penumpang. Seperti apa?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 25 Okt 2016, 07:15 WIB
Siapa sangka, beberapa pesawat ternyata memiliki ruangan rahasia yang disembunyikan pramugari dari penumpang. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Tidak peduli seberapa nyaman pesawat yang dinaiki, berada di penerbangan yang panjang dapat sangat melelahkan. Jika penumpang saja bisa merasa tidak nyaman, bayangkan apa yang dirasakan oleh pramugari atau pilot. Sementara, mereka harus tetap waspada sepanjang perjalanan dan memikirkan kebutuhan pengguna pesawat.

Ada beberapa penerbangan yang memakan waktu lebih dari delapan jam untuk mencapai tujuan. Dan kadang kala, penerbangan jarak jauh tersebut tanpa transit sama sekali. Tentu sangat melelahkan.

Untuk membuat pramugari dan pilot tetap awas, sebagian besar produsen pesawat jarak jauh membangun kamar tidur rahasia di mana kru bisa beristirahat. Mereka biasanya membangunnya di belakang kokpit dan hanya dapat diakses oleh awak pesawat.

-
 

Pesawat yang berbeda, memiliki perbedaan letak dan interior ruang rahasia ini. Beberapa gaya kamar dibentuk seperti asrama dengan tempat tidur berdampingan.

Boeing 773 misalnya, mengadopsi kompartemen dengan gaya lorong. Tempat tidur di kedua sisi lorong dipisahkan oleh partisi dan tirai. Tanda peringatan diletakkan di pintu masuk untuk memberikan rincian kapasitas dan petunjuk penggunaan.

Beberapa interior dibuat agar terlihat cerah dengan bantal berwarna. Misalnya, seperti ruangan rahasia di pesawat Boeing 787 Dreamline.

-
 

Pesawat Malaysia biasanya memiliki gaya tempat tidur dengan tiga susun, sementara pesawat Singapura tampilan dalamnya sedikit lebih mewah.

Pintu masuk tersembunyi dari pandangan penumpang. Kadang hanya berupa pintu kecil seperti tangga ke atas, sementara beberapa yang lain lebih terlihat seperti kompartemen tas penumpang.

-
 

Berada di ruangan sempit dapat terasa sesak memang. Namun, setidaknya mereka dapat menutup mata sesaat untuk beristirahat dan melayani penumpang dengan baik nantinya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya