Sumatera Barat Wakili Indonesia di Ajang World Halal Tourism

Sebelumnya Sumbar memenangkan empat dari 15 kategori nasional, salah satunya Destinasi Wisata Halal Terbaik.

oleh Erinaldi diperbarui 25 Okt 2016, 15:00 WIB
Istana Silindung Bulan di Batusangkar, Tanah Datar, Sumbar. Istana yang disebut juga Rumah Gadang Sembilan Ruang itu merupakan replika istana lama Kerajaan Pagaruyung yang terbakar pada 1966.(Antara)

Liputan6.com, Padang - Sumatera Barat mewakili Indonesia dalam World Halal Tourism Award 2016 yang akan digelar di Dubai akhir tahun ini. Kesempatan ini dinilai strategis untuk peningkatan kunjungan turis muslim.

"Rata-rata tamu Midle East berhenti sampai di Malaysia, dengan predikat destinasi wisata halal terbaik bisa memicu meningkatnya kunjungan dari negara muslim," kata Ketua Association of Sales Travels Indonesia (ASATI) Sumbar Ade Nusyirwan pada Liputan6.com, Senin, 24 Oktober 2016.

Ade mengatakan, predikat wisata halal ini bisa menjadi cara untuk menambah segmen pengunjung dari negara-negara Timur Tengah. "Ini positif, namun mesti disiasati juga dengan cara berpromosi yang efektif," katanya.

Saat ini, kata dia, biro perjalanan miliknya tengah berupaya menggandeng biro perjalanan di Malaysia yang menjadi tempat favorit pelancong dari Timur Tengah.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, terpilihnya Sumbar mewakili Indonesia di ajang World Halal tersebut tidak terlepas dari anugerah Wisata Halal Indonesia dari Kementerian Pariwisata. Sumbar memenangkan empat dari 15 kategori nasional yang diperlombakan, di antaranya, Destinasi Wisata Halal Terbaik.

Selanjutnya, Sumbar diganjar penghargaan Destinasi Kuliner Halal Terbaik, Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik untuk Ero Tour, dan Restoran Halal Terbaik bagi Rumah Makan Lamun Ombak.

"Terpilihnya Sumbar mewakili Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Irwan.

Ia berharap, peran masyarakat untuk memberikan voting bagi Sumbar selama periode voting internasional dari 17 Oktober hingga 25 November 2016. Sumbar menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini mencapai 70.000 orang. Target nasional, 20 juta turis pada 2019.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya