Liputan6.com, Tokyo - Sumber energi ramah lingkungan terus berkembang menggeser motor bakar konvensional. Toyota salah satunya, raksasa otomotif asal Jepang ini membuat lompatan besar dengan menggunakan teknologi sel bahan bakar hidrogen untuk bus kota.
Sebelumnya, teknologi sel bahan bakar hidrogen telah jadi andalan pada sedan Mirai. Dikutip Asahi, Toyota Motor Corporation bakal menjual bus bermesin hidrogen tersebut awal tahun depan yang dimulai di Jepang.
Permasalahan baru yang muncul pada bus ramah lingkungan ini antara lain harganya yang sangat mahal. Toyota melabeli satu unit bus dengan harga US$ 962 ribu atau sekira Rp 12,53 miliar, dengan perbandingan harga mencapai lima kali lipat dari bus bermesin Diesel konvensional di Negeri Matahari Terbit.
Baca Juga
Advertisement
Toyota menargetkan bus hidrogen ini beredar lebih dari 100 unit di jalanan Jepang, khususnya Tokyo, pada 2020. Hal ini sekaligus agar bus menjadi daya tarik ketika Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Paralympic.
Tangki hidrogen bus ini sebanyak 10 buah dan seluruhnya bisa terisi dalam 10 menit. Sementara itu, kemampuan bahan bakar hidrogen dalam kondisi penuh bisa menempuh jarak hingga 200 kilometer.
Cara kerja sistem hidrogen pada bus ini berdasarkan reaksi kimia antara oksigen di udara dan unsur hidrogen. Hino Motors sebagai perusahaan naungan Toyota nantinya juga akan memproduksi kendaraan komersial dengan komponen sejenis dari bus hidrogen bikinan Toyota.