Liputan6.com, Jakarta Banyak alasan mengapa bambu kerap digunakan banyak desainer interior untuk diaplikasikan dalam interior rumah. Selain memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat ditemukan dengan mudah di banyak negara, pengolahan bambu untuk desain interior juga tidak rumit, apalagi bambu memiliki ciri khas unik yang memenuhi fungsi artistik ruangan.
Tanaman bambu yang sudah ada sejak 200 juta tahun yang lalu juga ramah lingkungan, bisa tumbuh hingga mencapai 40 meter, bambu sejak dahulu tidak pernah lepas dari kebudayaan umat manusia. Selain digunakan sebagai bahan utama pembuatan rumah tinggal karena strukturnya yang kuat, sejak lama tanaman yang bisa menyerap karbondioksida lebih banyak ini juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas dan pakaian.
Advertisement
Sonia, desainer interior Highstreet Studio saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (25/10/2016) mengatakan, “Bambu secara harga juga terjangkau, punya rupa estetika yang bagus, bisa langsung menghadirkan mood ruangan agar terlihat lebih tropis. Bambu dan kayu sebenarnya sama, tapi bambu punya keistimewaan yang khas.”
Namun demikian, Sonia mengakui penggunaan bambu untuk interior rumah menjadi sangat personal, karena tidak semua orang suka dengan bentuk bambu, apalagi banyak orang menganggap perawatan interior bambu lebih mahal ketimbang baja atau alumunium.
"Sekarang bambu biasanya hanya dijadikan ornamen, kalau struktur utama yang menggunakan bambu sih sudah jarang yang pakai," ungkap Sonia.
Berikut beberapa aplikasi bambu yang bisa dilakukan untuk menghasilkan interior ruangan yang artistik.
Lantai
Pembatas Ruangan
Seni instalasi ruangan
Frame
Langit-langit