Cara Jitu Australia Promosikan Produk Petani Lewat Pameran

Royal Melbourne Show dinilai sangat menguntungkan bagi peternak lokal.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Okt 2016, 10:06 WIB
Simbol sapi di pameran Royal Melbourne Show di Melbourne, Victoria, Australia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Melbourne - Demi membantu para peternak mempromosikan hewan-hewan lokal, pemerintah Australia melalui The Royal Agricultural Society of Victoria (RASV) menggelar acara pameran bertajuk Royal Melbourne Show.

Gelaran itu juga sekaligus untuk merayakan perkembangan dan keunggulan Australia di bidang pertanian.

RASV adalah komunitas peternak dan petani di negara bagian Victoria, panitia penyelenggara acara Royal Melbourne Show.

Sapi-sapi Australia berkualitas tinggi di Royal Melbourne Show. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Mark menambahkan pameran ini sangat tepat sebagai sarana pendidikan anak-anak, untuk mengenal keseharian petani dan peternak.

"Event ini untuk memamerkan agricultural product, dan untuk mengundang para petani dengan kesempatan untuk mempromosikan daging dan produk mereka dari pasar lainnya," kata Mark O'Sullivan, CEO Royal Agricultural Society of Victoria (RASV).

"Ada beef cattle, dairy cattle competition. Ada kompetisi beef carcass untuk mengidentifikasi kualitas daging di Australia," imbuh Mark.

"... Selain itu juga untuk berbagi ide, ilmu pengetahuan, guna membantu peningkatan kualitas produk teknik bertani. Juga menciptakan kompetisi untuk membantu para petani untuk membuat ciri khas produk daging mereka dengan yang lainnya," sambungnya.

Anak-anak bercengkerama dengan hewan ternak di area Animal Nursery di Royal Melbourne Show Australia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Di luar itu, ada juga kompetisi kopi internasional, wine Australia dan makanan khas Negeri kanguru. Intinya, Royal Melbourne Show diadakan untuk memperbaiki dan menyediakan kesempatan guna membandingkan produk yang satu dengan lainnya.

Royal Melbourne Show juga memiliki peran penting dalam pengembangan agriculture di Victoria dan Australia. Guna perbaikan kualitas produksi pertanian dan agrifood.

"Selain itu juga menghubungkan kota dengan dunia agrikultural, binatang peternakan, serta pengetahuan tentang dari mana makanan khas Australia seperti susu berasal. Lalu edukasi tentang farming serta tinggal di Australia".

Sapi di pameran Royal Melbourne Show di Australia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Sejarah Royal Melbourne Show

Mark menuturkan, pemeran tersebut sudah ada sejak lama.

"Pameran produk pertanian di Melbourne ini sudah berlangsung sejak 1848. Sudah ada sejak lama dan berlangsung ke-161," beber Mark.

"Pameran ini menguntungkan petani lokal, agar membuat mereka bisa memamerkan produk mereka. Meningkatkan daya jual mereka dengan tampil di Royal Melbourne Show," jelas dia.

Ia menjelaskan, partisipan yang ikut dalam pameran itu seperti peternak sapi pedaging. "Pengembang hewan dengan gen berkualitas tinggi. Lalu peternak domba, dairy farmers, food producers dan manufactures," imbuh Mark.

"Acara ini menguntungkan peternak lokal...," tegas Mark. 

Tahun ini pengisi acara tak hanya berasal dari Australia, tapi juga ada 'tamu'  baru dari Negeri Tirai Bambu di China paviliun. "Di sana ada beberapa produk agrikultural dari negara itu...," kata Mark.

"... Kami sangat tertarik mengajak banyak negara untuk ikut serta dalam acara ini. Untuk memamerkan apa yang dimiliki masing-masing negara. Bisa saja tentang turisme, budaya dan warisan budaya yang tak hanya dari Australia," jelasnya.

Mark pun tak sungkan mengajak Indonesia untuk berpartisipasi di gelaran Royal Melbourne Show.

"Dan dengan senang hati kamu mengajak Indonesia untuk ikut serta dalam pameran ini di masa depan," jelas dia.

Pada kesempatan itu, Mark juga memaparkan jumlah kunjungan pengunjung pada pameran tersebut. 

"Pengunjung tiap tahunnya mencapai 450 ribu orang per 10 hari pameran. Mereka dari seluruh penjuru Melbourne, Victoria dan Australia," tutur Mark.

"... Pameran ini sangat popular," tambahnya.

"Banyak aktivitas di sini, seperti area untuk bercengkarama dengan hewan peternakan. Di area ini kita punya seperti ladang berisi beberapa jenis hewan ternak. Ada sapi pedaging, domba, kambing dan masih banyak lagi lainnya. semuanya bisa bercengkarama dengan para pengunjung...," jelas Mark.

Kuda poni, salah satu hewan yang dipamerkan di area Animal Nursery di Royal Melbourne Show Australia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Lokasi binatang peternakan yang bisa diajak bercengkrama di Royal Melbourne Show, Australia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Kelinci, salah satu hewan yang dipamerkan di area Animal Nursery di Royal Melbourne Show Australia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Selain itu, ada juga area Showcase Bags, 'surga' bagi anak-anak karena banyak terdapat mainan dan makanan manis seperti cokelat dan permen. Produk tersebut dijual paketan dalam satu kantung, dibanderol dengan harga 5 hingga sekitar 30 dollar Australia.

Showcase Bags area Royal Melbourne Show di Australia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Arena hiburan seperti di Dunia Fantasi Jakarta juga ada di sini. Jadi. tak hanya bisa menikmati suasana peternakan Australia dan bercengkerama, para pengunjung juga bisa menghibur diri dengan mencoba sarana permainan yang disediakan.

Wahana hiburan seperti di Dunia Fantasi (Dufan) juga ada di salah satu area Royal Melbourne Show di Australia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Berikut cupllikan kunjungan Liputan6.com ke Royal Melbourne Show, hasil kerja sama dengan ABC International:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya