Liputan6.com, London - Publik masih mempertanyakan hal yang dilakukan Jose Mourinho usai Manchester United dipecundangi Chelsea empat gol tanpa balas. Di akhir laga, ia membisikkan Antonio Conte dengan kata-kata sindiran.
Kala itu, Conte memang bersikap begitu emosional saat timnya sukses mempermalukan The Blues pada pekan kesembilan Liga Inggris 2016/2017 di Stamford Bridge, Minggu (23/10/2016). Empat gol Chelsea dicetak Pedro Rodriguez di menit pertama, Gary Cahill (21), Eden Hazard (62), dan N'Golo Kante (70).
Baca Juga
Advertisement
Saat laga masih berlangsung, Conte mencoba membangkitkan semangat para suporter Chelsea dengan ekspresi begitu emosional. Kabarnya, Mourinho tak suka dengan sikap Conte kala itu.
Di akhir laga, ia pun mempertanyakan sikap Conte yang dinilai memprovokasi fans Chelsea untuk mengejek Mourinho. Mengenai hal itu, Conte sudah meluruskan soal aksinya. Kini, giliran Pedro yang membela sang pelatih.
"Reaksi Mourinho benar-benar di luar konteks. Conte tak membuat gerakan mempermalukan atau mengejek. Ia hanya bersorak kepada fans karena kami telah memenangkan pertandingan yang hebat. Ia ingin para pendukung bernyanyi untuk membantu kami menyelesaikan permainan," jelas Pedro seperti dikutip Soccerway.
Laga itu sendiri memang menjadi momen yang emosional bagi Mourinho. Itu karena Mourinho adalah sosok yang sempat melatih The Blues dalam dua periode. Total, ia menyumbang tiga gelar Liga Inggris, satu Piala FA, tiga Piala Liga, dan satu Community Shield.
"Saya tak tahu apakah Mou menganggap hal itu sebagai kurangnya rasa hormat atau provokasi. Namun, itu bukan maksud Conte. Ia hanya ingin berterima kasih kepada fans atas dukungan mereka," kata Pedro.
Kemenangan itu mempertegas dominasi Chelsea atas MU dalam beberapa tahun terakhir. Sudah 11 pertemuan yang dilewati Chelsea tanpa menelan kekalahan dari MU. Tercatat, kekalahan terakhir Chelsea dari MU didapat pada 28 Oktober 2012.