Milan Babak Belur di Kandang Genoa

Milan harus tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-56.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 26 Okt 2016, 03:51 WIB
Bek AC Milan, Gabriel Paletta (kanan), saat sedang berduel dengan pemain Genoa Miguel Veloso. (Reuters/Alessandro Garofalo)

Liputan6.com, Genova - Berakhir sudah tren positif yang didapatkan AC Milan di Liga Italia 2016/2017. Melawat ke markas Genoa pada pekan ke-10 Liga Italia 2016/2017 di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Rabu (26/10/2016) dinihari WIB, Milan kalah tiga gol tanpa balas.

Sejatinya, Milan datang ke markas Genoa dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Itu karena mereka sudah melewati enam laga beruntun Liga Italia tanpa kekalahan. Bahkan, lima laga di antaranya diakhiri dengan kemenangan.

Hasil positif terkini didapat saat mereka menaklukkan pemuncak klasemen Juventus 1-0. Demi melanjutkan tren positif saat menghadapi Genoa, pelatih Vincenzo Montella pun menurunkan kekuatan terbaiknya, termasuk Manuel Locatelli yang menjadi pahlawan saat melawan Juve.

Sayang, gawang Milan kawalan Gianluigi Donnarumma malah sudah bergetar di menit ke-11. Serangan Genoa dari sisi kiri pertahanan Milan diakhiri dengan umpan cantik Tomas Rincon yang dimaksimalkan Nikola Ninkovic lewat sundulannya.

Tertinggal 0-1 tak membuat Milan panik. Mereka mencoba membangun serangan yang terorganisasi lewat kreativitas Andrea Poli, Keisuke Honda, dan Giacomo Bonaventura.

Di menit ke-22, mereka sempat mengancam lewat tendangan jarak jauh Alessio Romagnoli. Sayang, arah bola masih menyamping ke sisi kanan gawang Mattia Perin. Permainan disiplin Genoa memang memaksa para pemain Milan kesulitan masuk ke kotak penalti mereka.

Terlihat jelas bahwa para pemain Milan hanya lebih banyak mengedarkan bola di lapangan tengah. Situasi itu bertahan hingga Milan harus mengakhiri babak pertama dengan ketertinggalan 0-1.


Babak Kedua

Di babak kedua, permainan disiplin Genoa masih begitu terlihat. Milan pun kembali mencoba peruntungan di menit ke-51. Bonaventura melepaskan tendangan keras mendatar dari luar kotak penalti. Namun, bola masih bisa ditepis kiper Perin.

Para pemain Genoa merayakan gol ke gawang AC Milan pada laga Serie A di Luigi Ferraris, Genoa, Selasa (25/10/2016). (AFP/Giuseppe Cacace)


Lima menit kemudian, Milan malah mendapatkan petaka. Tekel dua kaki Gabriel Paletta kepada Luca Rigoni berbuah kartu merah. Sadar aksinya berlebihan, Paletta dan rekan-rekannya tak melakukan protes berlebihan kepada wasit Luca Banti.

Meski tampil dengan 10 pemain, penguasaan bola tetap menjadi milik I Rossoneri. Di menit ke-73, mereka sempat mendapatkan peluang dari manuver Locatelli di sisi kiri pertahanan Genoa. Namun, kiper Perin masih sigap untuk menangkap bola.

Semenit kemudian, Milan kembali mencoba peruntungan dari tendangan keras Suso. Lagi-lagi, performa apik Perin masih menjadi momok bagi Milan. Dalam kondisi itu, Genoa sukses membuat Milan kembali tertunduk lewat skema serangan balik mereka.

Adalah Juraj Kucka yang mencetak gol bunuh diri di menit ke-80 saat hendak menyapu bola umpan silang Genoa. Enam menit berselang, gawang Milan kembali kebobolan. Gol ketiga Genoa dicetak Leonardo Pavoletti.

Keunggulan 3-0 Genoa bertahan hingga pertandingan bubar. Kekalahan itu membuat Milan gagal menggusur AS Roma dari urutan kedua klasemen. Bahkan, Milan yang duduk di posisi ketiga terancam digusur Napoli karena hanya dipisahkan dua poin.

Susunan Pemain:

Genoa (3-4-3): Perin; Burdisso, Munoz, Izzo, Veloso, Rigoni, Rincon, Edenilson (Fiamozzi 78), Ninkovic (Lazovic 54), Laxalt, Simeone (Pavoletti 67)

Milan (4-3-3): Donnarumma; Paletta, De Sciglio, Romagnoli, Honda (Adriano 62), Poli, Bonaventura, Kucka, Locatelli, Bacca (Gomez 58), Niang (Suso 70)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya