Liputan6.com, Jakarta Kantong mata yang sering dijadikan penanda kurang tidur bisa terjadi karena banyak hal. Kalau kantong mata berbentuk agak kehitaman bisa jadi karena lebih banyak pigmen. Biasa terjadi pada orang yang atopi (orang yang punya riwayat alergi)
"Tapi kalau kantong mata yang agak gemuk, semacam gelembung-gelembung, itu bisa karena lemak di bagian bawah yang relatif besar atau bisa juga kulit yang lebih," kata Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Surya Husada Bali Dr Laksmi Duarsa saat dihubungi Health Liputan6.com pada Rabu (26/10/2016)
Advertisement
Di bawah kantong mata, jelas Laksmi, terdapat lemak-lemak dan bentuk dari kantong mata itu tergantung daripada anatomi kita. "Setiap orang berbeda-beda. Ada yang geloyor ada yang tidak," kata Laksmi menambahkan.
Pasien dengan masalah kantong mata yang datang ke spesialis kulit dan kelamin akan diberi pengobatan berupa clinical chemical atau pemberian krim.
"Kita (spesialis kulit) biasanya menangani kantong mata yang warna hitam. Kalau ada pasien yang datang, kita akan membuat kantong matanya supaya tidak gelap," kata Laksmi.
Namun, kalau kantong mata tersebut geloyor dan terlalu keras, seharusnya dioperasi. Dan yang mengerjakan tindakan tersebut adalah dokter bedah plastik.
"Ke dokter kulit ada. Cuma memang lebih sering ke dokter bedah plastik. Makanya itu, untuk mengobati kantong mata, kita harus tahu dulu apa penyebabnya," kata Laksmi menekankan.