West Ham Vs Chelsea: Conte Tak Gentar 'Teror' Fans Tuan Rumah

Pelatih Chelsea, Antonio Conte, tidak akan berdiam diri di bench pemain selama pertandingan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Okt 2016, 16:50 WIB
Pelatih Chelsea, Antonio Conte.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Chelsea, Antonio Conte, tak gentar dengan teror yang bakal dilancarkan suporter tuan rumah West Ham United saat pasukannya bertandang ke London Stadium, Kamis dinihari WIB (27/10/2016). Sebaliknya, Conte justru bakal lebih bergairah mendampingi The Blues melewati duel Piala Liga Inggris itu. 

Derby London Barat yang mempertemukan Chelsea dan West Ham selama ini dikenal punya tensi yang tinggi. Pihak penyelenggara bahkan telah meningkatkan prosedur keamanan selama duel berlangsung. Salah satunya dengan membatasi peredaran minuman beralkohol sebelum pertandingan dimulai.

Meski demikian, Conte tidak gentar. Seperti dilansir Dailystar.co.uk, Conte mengaku tekanan penonton tidak akan mengubah sikap ekspresifnya saat berada di pinggir lapangan. "Cara saya menghadapi setiap pertandingan selalu sama. Saya ingin memainkan permainan ini bersama pemain-pemain saya," katanya.

"Pelatih-pelatih lain ada yang diam saja. Bagi saya itu mustahil. Saya menghadapi pertandingan dengan emosi yang meledak-ledak dan gairah yang luar biasa. Saya pria bersemangat, tapi hormat kepada lawan."

Selain itu, Conte juga berpesan kepada fans Chelsea jelang laga ini. Dia berharap fans The Blues tidak mau kalah dengan suporter tuan rumah. "Pesan saya kepada para suporter adalah saya selalu menghargai kebiasaaan suporter kami saat melakoni laga tandang. Di dalam setiap kesempatan," kata Conte.

"Mereka selalu di belakang kami. Ini sangat penting. Saya menginginkannya. Fans kami, kalau mereka mau, kami bisa saja bermain dengan 12 pemain," beber mantan pelatih Juventus dan timnas Italia tersebut.

Conte tetap sadar bahwa rivalitas suporter West Ham dan Chelsea memang tinggi. Dan Conte menghargainya. Dia bahkan berpesan agar kedua kubu suporter tetap menjaga atmosfer rivalitas mereka.

"Saya berhara melihat atmosfer yang baik. Saya tahu kedua tim punya rivalitas yang besar, tapi di Inggris atmosfernya fantastis selama pertandingan dan saya berharap bisa melihat ini," beber Conte.

"Kadang saya ingin menjadi manajer yang diam saja. Tapi itu sulit bagi saya. Saya ingin membantu pemain saya. Saya berada di sana untuk mendukung mereka. Jika kami menang atau kalah, kami selalu bersama."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya