Liputan6.com, Jakarta - Gelandang naturalisasi Indonesia asal Belanda, Stefano Lilipaly akhirnya mengungkapkan alasan bergabung dengan tim nasional jelang Piala AFF 2016. Lilipaly mengatakan, Pelatih Alfred Riedl, menelepon langsung dirinya meminta bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pemain yang akrab disapa Fano ini akan tiba di Hanoi, Vietnam paling lambat pada 6 November 2016, atau dua hari sebelum laga persahabatan Indonesia versus Vietnam digelar. Dia bersama winger Andik Vermansah menjadi pemain terakhir yang tiba di pemusatan latihan (TC), karena masih menjalani kompetisi di negaranya.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini Lilipaly membela klub divisi dua Belanda SC Telstar. Pria kelahiran Arnhem tersebut sempat bermain dua pertandingan untuk Persija Jakarta di awal musim 2015 hingga akhirnya liga berhenti, karena kisruh sepak bola tanah air.
"Pelatih mengabarkan saya sekitar tanggal 10 Oktober dan itu Riedl (yang menghubungi langsung). Jadi saya teruskan ke pelatih klub, setelah itu mereka (PSSI) mengirimkan surat resminya," ujar Lilipaly kepada Liputan6.com, pada Rabu (26/10/2016) siang.
Debut 2013
Lilipaly mengambil kewarganegaraan Indonesia pada 2011. Debutnya bersama skuat Garuda terjadi pada Agustus 2013 dalam partai uji coba melawan Filipina di Manahan, Solo.
Di laga tersebut, dia menyumbangkan satu assist kepada Greg Nwokolo, dalam kemenangan Indonesia 2-0. "Ini langkah yang sangat bagus untuk karier internasional saya, perasan yang sangat istimewa, karena saya menunggu lama momen ini," kata Lilipaly.
"Saya enggak bermain banyak di Indonesia, karena sebuah situasi di kompetisi dulu saat saya di Persija. Jadi, sulit membandingkan liganya," kata Lilipaly.
Advertisement