Pesan JK ke Ahok: Jangan Banyak Omong

Ahok mengaku cukup dekat dengan JK terutama terkait perjalanan karir politiknya sampai saat ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Okt 2016, 17:12 WIB
Jokowi yang berpasangan dengan JK terpilih menjadi Presiden dan wakil Presiden. Maka Ahok secara peraturan naik menjadi Gubernur (Dok.Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wakil Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Pertemuan itu dilakukan setelah Ahok menyerahkan jabatan Pelaksana tugas (Plt) gubernur kepada Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono.

Ahok menjelaskan beberapa hal dibahas dalam pertemuan itu. Tak terkecuali pesan dan nasihat dari JK kepada dirinya selama mengikuti proses Pilkada.

"Nasihat itu mirip-mirip lah ya, (JK bilang) jangan banyak ngomong lah," ujar Ahok, Rabu (26/10/2016).

Ahok mengaku cukup dekat dengan JK terutama terkait perjalanan karir politiknya sampai saat ini. Dia pun mengaku mempunyai utang jasa yang besar terhadap JK.

"Dulu saya masuk Golkar kan masa beliau (saat JK menjabat Ketua Umum Golkar), masuk DPR RI sama beliau, banyak orang enggak tahu, yang masukin saya jadi caleg dari Babel (Bangka Belitung) itu Pak JK," ungkap Ahok.

Ahok mengatakan dirinya sengaja menemui JK hari ini untuk pamit dari tugas sebagai gubernur DKI Jakarta. Mengingat masa cuti dimulai, Jumat 28 oktober 2016 dan serah terima jabatan pelaksana tugas Gubernur telah dilakukan hari ini.

"Permisi kan mau off sebentar, hampir 3 bulan, ya Wapres di Jakarta, kita gubernur ya," Ahok menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya