Laju IHSG Bakal Bervariasi

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.377-5.445 pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Okt 2016, 06:00 WIB
Papan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak variasi pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.377 dan resistance 5.445.

Perdagangan saham kemarin IHSG menguat 1,86 poin atau sebesar 0,03 persen ke level 5.399,68. Gerak IHSG dipengaruhi oleh sikap investor yang menunggu laporan keuangan kuartal III 2016.

"Saham-saham Grub Bakrie memimpin pergerakan di saat seluruh saham cenderung terkonsolidasi menanti kinerja keuangan kuartal III tahun ini," ujar dia, Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Sementara, Bursa Asia ditutup mayoritas tertekan. Laju Bursa Asia dipengaruhi oleh penurunan harga minyak dunia.

"Bursa Asia ditutup mayoritas tertekan seiring merosotnya harga minyak sebesar 1,1 persen menjadi US$ 49,40 per barel," ujar dia.

Lanjar merekomendasikan sejumlah saham untuk diperhatikan pelaku pasar antara lain, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak variasi. Adapun gerak IHSG diproyeksi di level support 5.371 dan resistance 5.420.

PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya