Liputan6.com, Jakarta - Cantik dan muda, itulah kesan yang terlihat dari penyanyi Salsiah. Namun yang mengejutkan, di usianya yang baru 21 tahun, Salsiah sudah tiga kali menjanda.
Meski kisah hidupnya begitu menyakitkan, namun Salsiah tak malu untuk mengakuinya. Menurutnya, kisah rumah tangganya yang mengenaskan itu dijadikannya sebagai pelajaran berharga.
Baca Juga
Advertisement
"Saya jadi hati-hati sama laki-laki yang pintar mengobral janji. Tiga kali tertipu dan dibohongi itu bikin trauma. Saya enggak mau mengulangnya lagi," kata Salsiah, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Namun dari pengalaman pahit itu, Salsiah mendapat banyak berkah. Berkat curhat kepada seorang pencipta lagu, wanita kelahiran Sukabumi, 15 Juni 1995 ini kemudian dibuatkan lagu berjudul Dimadu Diracun.
"Waktu itu lagi mau rekaman, saya curhat sama pencipta lagu tentang tiga kali menjanda. Enggak nyangka, ternyata dibuat lagu Dimadu Diracun. Lagunya lebih kepada, permintaan seorang wanita untuk tidak diselingkuhi," tutur Salsiah.
"Sebagai seorang perempuan, saya enggak akan pernah rela dimadu atau diduakan. Enggak bisa dibayangkan bagaimana perasaan dimadu. Sakit, marah dan kecewa menjadi satu. Karena saya sudah merasakan bagaimana perasaan dimadu," sambung Salsiah.
Selain lagu Dimadu Diracun, Salsiah sebelumnya sempat merilis sebuah single berjudul Lebih Kejam dari Firaun. Sama seperti lagu Dimadu Diracun, Lebih Kejam dari Firaun juga lagu dangdut dengan nuansa mellow.
"Karena lagu Lebih Kejam dari Firaun juga cerita tentang kisah hidup aku," kata Salsiah mengakhiri.