Liputan6.com, Jakarta Mimpi Indonesia menjadi salah satu kiblat fashion dunia semakin dekat. Pasalnya, gelaran pekan mode tahunan Jakarta Fashion Week mulai dilirik oleh sebagian desainer dari mancanegara. Tidak hanya desainer Indonesia, ternyata desainer mancanegara ikut berpartisipasi memamerkan koleksi dan melihat tren fashion di Tanah Air.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai rangkaian pagelaran JFW 2017 terlihat beberapa stand dari desainer mancanegara ikut menghiasi ruangan Fashion Link yang bertempat di The Hall Senayan City. Beberapa produk yang dibawa ke Indonesia juga diseleksi sesuai dengan selera pasar dan iklim Indonesia tentunya.
"Kami membawa beberapa koleksi terbaru dan koleksi sebelumnya yang diseleksi melihat pasar Indonesia," ungkap Alina Bendikova, desainer brand asal Swedia, Arethe Stockholm, Rabu (26/10/2016) di Senayan City.
Desain yang ditampilkan sederhana dengan siluet oversize mengikuti tren di Indonesia saat ini. Penggunaan warna hitam dan earth tone seperti hijau lumut dan krem. Untuk cutting, Alina menampilkan gaya unisex yang dapat digunakan untuk pria dan wanita. Menurutnya fashion item seperti t-shirt, jaket, dan celana panjang yang sederhana sangat tepat dipasarkan di Indonesia.
"Masyarakat Indonesia memiliki selera fashion yang simple. Sesuai dengan DNA saya, jadi tidak sulit untuk memperkenalkan brand di sini. Pakaian yang nyaman namun tetap stylish masih diminati," ujarnya.
Selain Arethe Stockholm juga ada brand dari desainer Swedia lainnya, yaitu Les Fables, BY.D'BY dan Redmeteor dari Korea, serta brand dari Jepang yang juga ikut meramaikan JFW 2017.