Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Rilis kinerja emiten kuartal III masih bayangi IHSG.
Analis PT Recapital Securities, Kiswoyo Adi Joe menuturkan IHSG berpeluang menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 5.350-5.500.
"Masih laporan keuangan kuartal III (sentimen IHSG). Belum keluar semua laporan kinerja emiten. Dari luar negeri masih pemilihan umum Amerika Serikat," ujar Kiswoyo saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (28/10/2016).
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG masih menunjukkan potensi penguatan menyambut akhir pekan. Rentang konsolidasi yang wajar dengan tekanan cukup minim menunjukkan kondisi pergerakan IHSG sedang menanti momentum untuk mencetak rekor tertinggi baru.
Baca Juga
Advertisement
"Level support IHSG 5.381 merupakan level support terdekat yang perlu diuji kekuatannya dengan target resistance di 5.488. IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam ulasannya.
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG masih akan bergerak variasi. IHSG akan bergerak di kisaran 5.378-5.475 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.
"Secara teknikal, IHSG masih bergerak konsolidasi. IHSG akan uji level resistance sebagai konfirmasi penguatan," ujar Lanjar.
Untuk rekomendasi saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Lanjar memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Sedangkan William memilih saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
