Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Timnas Indonesia, Alferd Riedl, sudah mengumumkan 23 pemain yang bakal mengikuti pemusatan latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Nantinya 23 pemain ini akan dibawa untuk dua laga uji coba tandang melawan Myanmar (4/11) dan Vietnam (8/11).
Menariknya dari 23 nama tersebut ada empat pemain berposisi sebagai striker. Mereka adalah Irfan Bachdim, Boaz Solossa, Lerby Eliandry dan Ferdinand Sinaga.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan Riedl memanggil empat penyerang sekaligus memang sangat wajar. Pasalnya, dari posisi inilah kerap diandalkan untuk mendulang gol yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan.
Jika mundur lagi ke belakang, Timnas Indonesia memiliki sejarah yang baik dalam melahirkan striker-striker haus gol. Terkait itu, Liputan6.com bakal coba membahas lima striker terbaik yang pernah dimiliki Tim Garuda:
1. Widodo Cahyono Putro
1. Widodo Cahyono Putro
Nama Widodo Cahyono Putro di kancah sepak bola Indonesia memang sudah tidak usah diragukan lagi. Pasalnya, pemain yang lekat dengan Petrokimia Gresik ini dikenal sebagai salah satu bomber haus gol yang sempat dimiliki Indonesia.
Widodo tercatat pertama kali mendapatkan kesempatan membela timnas sejak 1991 hingga 1999. Dalam kurun waktu delapan tahun tersebut, Widodo mampu mencetak total 15 gol dari 52 caps.
Sayangnya selama memperkuat timnas, Widodo gagal menyumbangkan satu piala pun bagi Tanah Air. Di masa Widodo, Indonesia tercatat selalu terhenti babak semifinal pada gelaran Piala Tiger 1996 dan 1998.
Namun prestasi individu Widodo hadir ketika dia mencetak gol salto ke gawang tim kuat Kuwait pada Piala Asia 1996. Gol ini pada akhirnya dinobatkan sebagai gol terbaik, sekaligus menjadikan Widodo sebagai orang Indonesia pertama yang meraih prestasi tersebut.
Advertisement
2. Kurniawan Dwi Yulianto
2. Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki timnas Indonesia. Bahkan selama memperkuat timnas Indonesia, Kurniawan menjadi salah satu penyerang yang ditakuti di lawannya di Asia Tenggara.
Hal itu dibuktikan dari koleksi 31 gol dalam 60 caps bersama Tim Garuda. Pemain berjulukan Si Kurus ini merupakan tipikal striker yang memiliki kecepatan dan juga akurasi tembakan yang sangat akurat.
Berkat kehebatannya itu, Kurniawan sempat memiliki kesempatan untuk berkarier di Eropa bersama tim Swiss, FC Luzern. Pada saat itu, Kurniawan mampu mencetak gol dalam sebuah pertandingan resmi di Swiss antara FC Luzern melawan FC Basel.
Gol ini sekaligus menjadikan Kurniawan sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di kompetisi Eropa.
3. Bambang Pamungkas
3. Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas merupakan striker tersubur di Timnas Indonesia. Pemain asal Salatiga itu telah mencetak 37 gol dari 82 pertandingan.
Bahkan, Bepe (sapaan akrabnya) sempat menjadi raja pencetak gol di Asia Tenggara usai menyabet gelar top scorer Piala Tiger 2000 dengan total delapan gol.
Sedangkan di Piala Tiger 2002, Bepe kembali mencatatkan prestasi individu saat mencetak quattrick dalam kemenangan 13-1 atas Filipina dan hattrick saat menang 4-2 atas Kamboja.
Advertisement
4. Ilham Jayakesuma
4. Ilham Jayakesuma
Nama Ilham mencuat ketika tampil di gelaran Piala AFF 2004. Berduet dengan Boaz Solossa, Ilham tampil cemerlang dengan mencetak tujuh gol.
Torehan tujuh gol sekaligus menjadikan Ilham sebagai top skorer Piala Tiger 2004. Prestasi ini meneruskan pencapaian Bambang Pamungkas yang juga menjadi top scorer di Piala AFF 2002.
Ketajaman Ilham tak hanya terjadi di level timnas. Di level klub, Ilham sukses menyabet gelar top scorer pada Liga Indonesia 2002 dan 2004 bersama Persita Tangerang.
5. Boaz Solossa
5. Boaz Solossa
Boaz Solossa adalah andalan timnas Indonesia dalam mencetak gol saat ini. Pasalnya, Boaz menjadi satu-satunya striker dalam daftar ini yang masih mendapatkan panggilan memperkuat timnas.
Sejauh ini Boaz telah mencetak 10 gol dari 36 caps untuk timnas. Teranyar, Boaz mampu mencetak gol ketika Indonesia menang 3-0 atas Malaysia pada laga uji coba. Pada pertandingan tersebut Boaz mampu membuat dua gol dan satu assist.
Di level klub Boaz juga tak kalah tajam. Hal dibuktikan dari tiga gelar top scorer yang berhasil disabet Boaz di ajang Liga Indonesia.
Rinciannya, ISL musim 2008-2009 dengan 28 gol, musim 2010-2011 dengan 22 gol, dan musim 2013 dengan 25 gol.
(Yosef Deny Pamungkas)
Advertisement