Liputan6.com, Jakarta- Di era modern, semakin banyak pemain yang mampu memasuki era keemasan dalam kariernya meski belum menginjak usia 25 tahun. Sebut saja Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Ricardo Kaka, Sergio Aguero hingga Paul Pogba.
Baca Juga
Advertisement
Mereka sudah mampu menjadi bintang di usia yang terbilang masih sangat muda, tidak seperti pemain-pemain era 1990-an dan 2000-an yang baru memasuki puncak karier di usia di 27-an.
Kesuksesan Ronaldo dkk yang mampu jadi bintang di usia muda membuat klub-klub semakin berani mempromosikan wonderkid untuk bermain di tim utama. Salah satu liga yang belakangan ini mulai aktif mengorbitkan pemain muda adalah Serie A.
Tidak tanggung-tanggung klub-klub besar seperti AC Milan, Juventus hingga AS Roma punya beberapa wonderkid yang siap diorbitkan menjadi pemain bintang dalam waktu dekat.
Siapa saja mereka? Simak ulasan mengenai 5 pemain muda berbakat di Serie A di halaman berikutnya:
1. Gianluigi Donnarumma
1. Gianluigi Donnarumma
Gianluigi Donnarumma baru berusia 17 tahun. Namun bakatnya membuat AC Milan berani memainkannya di tim utama. Sejak debut musim lalu, Donnarumma mampu merebut posisi kiper nomor satu Milan dari Diego Lopez.
Kehebatan Donnarumma juga membuatnya sudah mendapat kesempatan melakukan debut bersama timnas senior Italia. Donnarumma tercatat sebagai kiper termuda yang melakukan debut bersama Gli Azzurri pada usia 17 tahun 189 hari.
Donnarumma digadang-gadang sebagai calon penerus Gianluigi Buffon. Juventus kebetulan kabarnya juga tertarik merekrut Donnarumma.
Advertisement
2. Manuel Locatelli
2. Manuel Locatelli
Locatelli mencuri perhatian di awal musim 2016/2017. Setelah sukses membawa Italia U-19 lolos ke final Piala Eropa U-19, Locatelli mulai dipercaya pelatih Milan Vincenzo Montella main di tim utama.
Kepercayaan tersebut tak disia-siakan Locatelli. Pemuda 18 tahun itu sudah mengoleksi dua gol dari delapan penampilan di Serie A musim ini.
Salah satu gol Locatelli sangat berkelas dan menentukan kemenangan 1-0 MIlan atas Juventus. Yang lebih spesial, Locatelli memperdaya Buffon.
Locatelli bakal mendapat lebih banyak kesempatan bermain di musim ini. Pasalnya Milan kehilangan gelandang senior Riccardo Montolivo yang absen selama enam bulan akibat cedera ACL.
2. Pol Lirola
2. Pol Lirola
Pol Lirola saat ini bermain di Sassuolo, namun statusnya dimiliki oleh Juventus. I Bianconeri merekrut Lirola dari Espanyol B tahun 2015. Pelatih Massimiliano Allegri sempat membawa Lirola dalam tur pramusim ke Austrlia dan Hong Kong. Lirola tampil ciamik musim panas lalu.
Allegri kemudian memilih menyekolahkan Lirola ke Sassuolo. Pasalnya bila tetap di Turin, pemain 19 tahun itu bakal sulit bersaing dengan Dani Alves dan Stephan Licthsteiner.
Di Sassuolo, Lirola jadi pilihan utama di posisi bek kanan. Lirola tampil gemilang bersama Sassuolo. Dia digadang-gadang sebagai salah satu pemain muda yang paling menonjol di Serie A 2016/2017.
Lirola mencetak gol indah saat Sassuolo bermain di Liga Europa. Ketika itu pemuda Spanyol ini melakukan solo-run dari tengah lapangan.
Juventus musim depan kemungkinan akan memulangkan Lirola. Dia akan menggantikan Lichtsteiner yang kontraknya habis akhir musim. Allegri ingin Lirola menimba ilmu dari Alves.
Advertisement
4 Leandro Paredes
4 Leandro Paredes
Fans AS Roma sempat cemas dan marah mengetahui playmaker Miralem Pjanic memilih pindah ke Juventus. Mereka khawatir Roma akan terpuruk tanpa Pjanic di lini tengah.
Namun seiring berjalannya waktu, fans Roma mulai dapat melupakan Pjanic. Mereka kini punya idola baru sebagai jenderal lapangan tengah yakni Leandro Paredes.
Pemuda Argentina itu empat kali dipercaya sebagai starter oleh pelatih Luciano Spalletti di Serie A 2016/2017. Paredes membayar kepercayaan tersebut dengan mencetak satu gol saat Roma menang 4-1 atas Palermo.