Liputan6.com, Sepang - Jelang MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016), kenangan mengenai insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali terangkat. Namun, Rossi memastikan bahwa hubungan dengan Marquez sudah membaik.
Rossi, pembalap Movistar Yamaha, dan Marquez, rider Repsol Honda, memang sempat terlibat perseteruan panas pada MotoGP Malaysia 2015. Kala itu, memanasnya hubungan mereka berujung pada insiden tendangan Rossi kepada Marquez.
Baca Juga
Advertisement
Semua berawal dari pendapat Rossi yang menilai Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia. Tuduhan itu berdasarkan gaya balap Marquez yang sengaja menyulitkan The Doctor.
Pada akhirnya, insiden tendangan di Sepang tahun lalu berujung pada sanksi di mana Rossi harus memulai balapan MotoGP Valencia dari posisi terakhir. Meski finis di urutan keempat, Rossi tetap kehilangan gelar karena tertinggal lima poin dari Lorenzo.
"Ini sangat penting untuk tak banyak berpikir tentang apa yang terjadi tahun lalu. Saya mencoba untuk tetap tenang dan fokus pada dua balapan terakhir," kata Rossi seperti dikutip Motorsport.
Target Utama
Keduanya memang sudah memutuskan berdamai usai melakoni balapan MotoGP Catalunya, 5 Juni 2015. Tewasnya pembalap Moto2, Luis Salom, menjadi penyebab keduanya berjabat tangan di akhir balapan. Sejak itu, keduanya tak lagi canggung bertegur sapa saat bertatap muka.
Di sisi lain, Rossi saat ini tengah fokus mengamankan posisi runner up di klasemen pembalap. Berkat kesuksesannya merebut podium kedua MotoGP Australia, pembalap berusia 37 tahun itu kini unggul 24 poin atas Lorenzo.
Jika Rossi mampu merebut podium juara MotoGP Malaysia 2016, sudah pasti status runner up aman dalam genggaman Rossi. Masalahnya, Rossi juga sudah cukup lama tak meraih kemenangan di sana. Tercatat, kemenangan terakhir Rossi didapat pada MotoGP Malaysia 2010.
Advertisement