VIDEO: Prestasi Anak Muda Indonesia di Kancah Internasional

Dalam setiap fase sejarah, para pemuda Indonesia terus menunjukkan kiprah.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2016, 14:09 WIB
Dalam setiap fase sejarah, para pemuda Indonesia terus menunjukkan kiprahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Para pemuda memiliki peran strategis dalam sejarah berdirinya Republik Indonesia. Terutama, sejak dikumandangkannya Sumpah Pemuda 88 tahun yang lalu. Dalam setiap fase sejarah, para pemuda terus menunjukkan kiprahnya.  

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (28/10/2016), pekik kemenangan pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad di final bulu tangkis ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016 menjadi isyarat bahwa Indonesia masih menjadi kekuatan bulu tangkis yang diperhitungkan. 

Sementara, Joey Alexander yang baru berusia 13 tahun, sudah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Ia masuk nominasi penghargaan Grammy 2016 untuk kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album.

Selain itu, sineas muda asal Yogyakarta, Wregas Bhanuteja mengukir sejarah di ajang Festival Film Cannes 2016 di Prancis. Film ini mengisahkan perempuan yang menjual diri untuk mendapatkan uang.

Cendikiawan Suryaatmadja, bocah berusia 12 tahun yang mengharumkan Indonesia. Ia menjadi mahasiswa termuda di Universitas Waterloo, Kanada.

Immatul Maisaroh, perempuan asal Malang, Jawa Timur yang pernah jadi TKW, didaulat menjadi penasehat Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Pengalaman buruk yang pernah dialaminya sebagai TKW membuat ia terdorong melakukan advokasi untuk para wanita korban kekerasan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya