Liputan6.com, Jakarta Status Henrikh Mkhitaryan di skuat Manchester United semakin tidak menentu. Pemain yang didatangkan dengan harga £26.3 juta tersebut tak kunjung mendapat kepercayaan dari pelatih MU, Jose Mourinho.
Sejak diboyong dari Borussia Dortmund, pemain berusia 27 tahun itu baru sekali tampil bersama Setan Merah. Selebihnya, dia lebih banyak menghuni bangku cadangan, bahkan kadang tidak dibawa sama sekali.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya Mkhitaryan memang sempat mengalami cedera ketika memperkuat timnas Armenia. Namun Mourinho sudah menyatakan Mkhirtaryan fit sepekan sebelum bertemu Fenerbahce di Europa League, 21 Oktober lalu. Meski demikian, saat laga berlangsung, nama Mkhitaryan juga tidak masuk line up pemain. Begitu juga saat MU dipermalukan Chelsea 0-4 dan menang tipis 1-0 atas rival sekota, Manchester City.
Belakangan banyak yang mengaitkan nasib Mkhitaryan dengan pemain Setan Merah lainnya, Bastian Schweinsteiger. Pemain asal Jerman ini tidak masuk dalam skema Mourinho dan digeser ke tim cadangan.
Namun alasan ini juga tidak masuk akal. Sebab seperti diketahui, Schweinsteiger merupakan warisan pelatih sebelumnya Louis Van Gaal atau berbeda dengan Mkhitaryan yang justru didatangkan saat era Mourinho.
Mkhitaryan juga bukanlah pemain sembarangan. Pria kelahiran 21 Januari 1989 itu musim lalu terpilih sebagai pemain terbaik Jerman. Bersama Dortmund dia mengemas 23 gol, 20 assist, dalam 50 pertandingan.
Kemampuan ini membuat banyak klub mengincarnya. Mkhitaryan bahkan nyaris bergabung dengan Arsenal sebelum akhirnya 'dibajak' Setan Merah dengan menaikkan nilai maharnya sebesar 7 juta pound sterling.
Berperilaku Baik
Selama berada di Old Trafford, Mkhitaryan juga bukan pemain yang menyusahkan bagi manajemen. Sebaliknya, etos kerja yang ditunjukkan pemain berpostur 178 cm tersebut justru layak jadi panutan.
Sampai saat ini, Mkhitaryan masih tinggal di Lowry Hotel, seperti halnya Mourinho. Namun setiap pagi Mkhitaryan sengaja tidak sarapan di hotel berbintang lima tersebut agar tidak terlambat latihan. Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Mkhitaryan selalu menjadi pemain pertama hadir di lokasi latihan Setan Merah.
Dia juga menguasai 6 bahasa dan staf-staf MU menggambarkannya sebagai sosok pria sejati. Hal ini membuat banyak yang terus mempertanyakan kenapa Mkhitaryan seperti terpenjara di Old Trafford.