Samsung Masih Rajai Pasar Smartphone Meski Galaxy Note 7 Merana

Walaupun menderita kerugian cukup besar akibat penarikan Galaxy Note 7, Samsung masih menjadi raja smartphone di seluruh dunia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Okt 2016, 14:53 WIB
Logo Samsung (Techdroid)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung masih merajai bisnis smartphone global pada kuartal ketiga 2016. Padahal, belum lama ini salah satu produk unggulan yakni Galaxy Note 7 telah dihentikan penjualannya

Sebagaimana dilaporkan CNET, Senin (31/10/2016), secara keseluruhan, para vendor smartphone mengapalkan 362,9 juta ponsel ke seluruh dunia pada kuartal ketiga 2016.

Menurut riset International Data Corporation (IDC), angka tersebut meningkat satu persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Sebelumnya, Strategy Analytics memperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan hasil akhir yang dibukukan IDC, yakni diperkirakan 375 juta unit smartphone dikapalkan selama periode ini. Angka tersebut meningkat 6 persen dibandingkan estimasi pada periode yang sama.

Meski perkiraan kedua lembaga tersebut berbeda, keduanya mencatat bahwa Samsung masih berada di urutan puncak dengan 20 persen pangsa pasar, turun dari periode sebelumnya 23 atau 24 persen pangsa pasar.

Sementara posisi kedua ditempati oleh Apple dengan pangsa pasar 12 persen. Berdasarkan perkiraan IDC, Apple justru turun 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan Strategy Analytics memperkirakan pangsa pasar Apple turun 2 persen.

"Dominasi pasar Samsung pada kuartal ketiga tidak begitu terpengaruh dengan penghentian dan penarikan Galaxy Note 7. Namun, dalam jangka panjang tentunya akan memberikan dampak pada Samsung," ujar Direktur Riset Associate IDC untuk perangkat mobile, Melissa Chau.

Posisi ketiga hingga lima ditempati oleh Huawei, Oppo, dan Vivo yang sebelumnya juga menempati posisi sama.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya