Liputan6.com, Jakarta Koleksi busana wanita Kenzo dengan H&M adalah perayaan unik dari warisan merek fashion yang bersemangat, penuh dengan corak terang detail feminin dan siluet yang ceria.
Baca Juga
Advertisement
Creative director Carol Lim dan Humberto Leon telah menyaring arsip pendiri Kenzo Takada melalui sudut pandang mereka, memberikan sentuhan abad ke-21 ke setelan busana dengan gaya tahun 70-an dan 80-an.
Warna dan corak dikontraskan dan bertabrakan, potongan busana terinspirasi kimono, pita dan kerut kecil memberikan pesona folklorik, sedangkan bentuk sporty menambahkan energi urban.
Berdasarkan rilis yang diterima tim Liputan6.com pada Jumat (28/10/2016), banyak busana di koleksi ini menampilkan sentuhan baru pada beberapa busana Kenzo yang penting dari arsip mereka, seperti gaun bertumpuk yang dibuat seluruhnya dari pita bercorak. Gaun ini merupakan rancangan Kenzo yang paling ikonik dan hanya dua dari yang orisinal yang yang pernah dibuat menjadikan versi baru ini sebagai busana kolektor sejati.
Begitu banyak kebebasan dan semangat dalam bentrokan corak yang ada di seluruh koleksi, memadukan corak lama dengan corak yang diciptakan oleh Carol dan Humberto. Motif utama termasuk corak kulit harimau Kenzo yang terkenal, paduan corak binatang, bunga-bungaan, corak medali lama dan corak jala-jala besar. Dalam duet Kenzo dan H&M kali ini juga melimpah dengan feminitas.
Ini adalah koleksi rancangan yang benar-benar unik bagi H&M, nyaman dikenakan dan cocok bagi banyak orang tetapi juga menonjolkan tampilan baru dari salah satu riwayat fashion yang paling sensasional. Koleksi ini akan tersedia di lebih dari 250 toko H&M di seluruh dunia, dan juga secara online pada tanggal 3 November 2016.