44.000 Smartphone Samsung Terjual Setiap Jam

Samsung menjual puluhan ribu smartphone setiap jam, sementara TV terjual ribuan unit setiap jam.

oleh Iskandar diperbarui 29 Okt 2016, 12:35 WIB
Samsung Galaxy J7 Prime (Sumber: Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta Samsung Electronics mengukuhkan diri sebagai salah satu raksasa elektronik dunia. Dua di antara seluruh produk besutan Samsung yang saat ini menguasai pasar global adalah smartphone dan televisi (TV).

Jo Semidang, Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia memaparkan, Samsung menjual puluhan ribu smartphone setiap jam, sementara TV terjual ribuan unit setiap jam.

"Data internal perusahaan menyebutkan bahwa setiap jam, smartphone Samsung ludes terjual 44.000 unit, sedangkan TV terjual hingga 5.400 unit setiap jam di seluruh dunia," ujar pria yang akrab di sapa Jo tersebut di acara media gathering, Jumat (28/10/2016) sore di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. 

 Jo menyebut, Samsung sendiri tak hanya hanya populer dengan produk smartphone dan TV. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga menawarkan produk elektronik lain, seperti penyejuk ruangan, mesin cuci, dan kulkas.

Untuk diketahui, meskipun industri elektronik nasional mengalami penurunan 3 persen, market share Samsung dalam industri smartphone di Indonesia tetap stabil di angka 44 persen.

Selain itu, Samsung juga menempati market share di posisi puncak dengan marjet share 35 persen di semester pertama 2016. Sementara untuk kategori UHD TV, market share Samsung melesat hingga 60 persen.

"Di Indonesia, Samsung hadir sejak tahun 1991 dan di tahun ini sudah menginjak usia 25 tahun. Performa Samsung dalam 7 tahun tumbuh hingga 10 kali lipat," terang Jo.

Media Gathering Samsung Electronics Indonesia di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (28/10/2016). Liputan6.com/Iskandar

Ia menuturkan, Samsung sendiri tak hanya ingin menawarkan produk elektronik saja, tetapi juga ingin menawarkan solusi teknologi untuk masyarakat Indonesia.

"Kami berencana membawa inovasi dan teknologi masa depan untuk Indonesia yang lebih baik. Kami meyakini bahwa teknologi dan inovasi akan mengambil peranan penting untuk masa depan Tanah Air yang lebih baik," pungkasnya.

(Isk/Din)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya