2.800 Personel Brimob Perkuat DKI Jelang Demo 4 November

Dalam surat telegram, Kapolri memerintahkan, agar 2.800 personel Brimob tersebut, sudah berada di Jakarta paling lambat 30 Oktober 2016.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 30 Okt 2016, 02:40 WIB
Ratusan personel Brimob dan TNI jaga demonstrasi massa di Balai Kota (Liputan6.com/Delvira)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar membenarkan surat telegram dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bernomor STR/779/X/2016 tanggal 27 Oktober 2016.

Telegram tersebut terkait perintah agar dilakukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) Brimob daerah, untuk perkuat keamanan di DKI Jakarta jelang unjuk rasa atau demonstrasi pada 4 November 2016.

"Nanti kita lihat dulu, ya. Ada dari beberapa daerah seperti beberapa personel dari Brimob tertentu diperbantukan ke Jakarta, memang rencananya ada," ujar Boy Rafli usai rapat internal Polri di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (29/10/2016).

Dalam surat telegram tersebut tercantum, sedikitnya 28 kompi atau sekitar 2.800 personel Brimob dari berbagai Polda, akan diperbantukan mengamankan DKI Jakarta.

Dalam surat yang sama juga Kapolri juga memerintahkan, agar seluruh pasukan tersebut harus sudah berada di Jakarta paling lambat 30 Oktober 2016.

Kemudian, gelar pasukan direncanakan akan dilaksanakan pada apel konsolidasi, yang dijadwalkan dilakukan pada Senin 31 Oktober 2016 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya