Liputan6.com, Manchester - Asisten manajer Manchester United (MU) Rui Faria bereaksi atas kegagalan timnya meraih angka sempurna saat menjamu Burnley dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (29/10/2016) malam. Hasil imbang 0-0 yang didapat MU juga diwarnai pengusiran Jose Mourinho oleh wasit dan kartu merah Ander Herrera.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di kandang, klub berjuluk Setan Merah itu dibuat frustasi oleh aksi heroik kiper Burnley, Tom Heaton. Pemain jebolan akademi MU ini berulang kami membuat penyelamatan, termasuk menit ke-61 saat menepis tendangan akrobatik Zlatan Ibrahimovic sampai mengeluh kesakitan.
"Saya pikir kami lebih baik di lapangan. Kami mengontrol pertandingan, bahkan dengan 10 pemain. Saya pikir Anda tidak bisa merasakan ada satu pemain yang kurang (saat Ander Herrera diusir)," kata Rui Faria kepada MUTV dalam jumpa pers usai pertandingan. Pada kesempatan ini, Faria angkat bicara mewakili Mourinho yang tidak bisa hadir.
Seperti diberitakan sebelumnya, MU bermain dengan 10 pemain karena Herrera diusir wasit Mark Clattenburg di menit ke-68 usai mendapatkan kartu kuning kedua. Rui Faria mengungkapkan kalau pemain Setan Merah tetap harus mendapat apresiasi meski tidak mencetak gol.
"Kami tidak senang. Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak bisa mencetak gol. Penting untuk mencetak gol dan kami tidak melakukannya, tapi kami hanya menciptakan peluangnya. Jika kami tidak menciptakan, barulah kami khawatir," ucap Faria.
"Saya ulangi, para pemain tadi fantastis, mereka melakukan pekerjaan hebat dan mereka layak diberi ucapan selamat," Faria mengakhiri.
Sepuluh pemain MU tak bisa didampingi Mourinho di babak kedua lantaran manajer asal Portugal itu diusir wasit. Dia menonton dari bangku penonton setelah berdebat dengan pengadil lapangan. Mourinho mempermasalahkan keputusan wasit yang tak memberi penalti dari pelanggaran yang terjadi pada Matteo Darmian.