Liputan6.com, Sepang - Usai merajai latihan bebas pertama, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, terlihat tak maksimal menjalani semua agenda jelang balapan MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016). Di kualifikasi, ia pun hanya bisa mengamankan start dari posisi keempat.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu memang sempat mengalami masalah yang biasa disebut gastroenteritis. Itu adalah infeksi yang terjadi pada usus atau perut karena disebabkan beberapa virus. Gastroenteritis biasanya menyebabkan mual, muntah, diare, kram perut, dan demam.
Baca Juga
Advertisement
Pada akhirnya, Marquez pun memutuskan untuk tak ikut latihan bebas kedua. Namun, ia segera kembali dan melakoni latihan bebas ketiga serta keempat. Bahkan, ia menjadi yang tercepat pada latihan bebas keempat.
Sayang, pembalap yang sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP itu tak kuasa menghadapi kecepatan rivalnya pada kualifikasi. Ia tertinggal dari Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo.
"Saya jauh lebih baik dari hari sebelumnya. Pada FP4, saya merasa sangat baik. Lalu, kami mencoba untuk meningkatkan pengaturan pada kualifikasi. Kami mengambil risiko di kualifikasi karena kami harus tahu soal pengaturan jika balapan dalam kondisi basah. Kami harus mengambil risiko," tegas pembalap berusia 23 tahun itu.
Tetap Optimistis
Bagi Marquez, balapan di sisa musim ini sejatinya sudah tak begitu penting. Pasalnya, ia sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2016 sejak merebut podium juara di Jepang.
Meski begitu, ia juga ingin melakoni balapan MotoGP Malaysia dengan perjuangan maksimal. Terlebih, Marquez juga sempat punya kenangan manis ketika mengamankan podium juara MotoGP Malaysia 2014.
"Kami mengubah pengaturan dan saya merasa lebih buruk. Jadi, kami harus mengembalikan itu pada balapan nanti. Lagipula, start dari baris kedua juga bukan sebuah bencana," ucapnya.
Advertisement