Liputan6.com, Solo - Persija Jakarta bakal menjamu Pusamania Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-26 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Fakta menarik muncul jelang laga Derby Oranye di Stadion Manahan Solo, Minggu (30/10/16).
Macan Kemayoran membidik laga ini untuk kembali ke jalur kemenangan. Sebab, dua kekalahan terakhir menghambat laju kebangkitan mereka.
Baca Juga
Advertisement
Sebetulnya, bersama Mamak Al Haddad, Persija mengalami banyak kemajuan. Hal ini terbukti dari tokcernya lini depan yang tak berhenti cetak gol dalam tujuh laga secara beruntun.
Sementara di lain sisi, PBFC datang ingin memperbaiki catatan laga tandang. Pasalnya, dua laga di kandang lawan terakhir, mereka harus puas pulang dengan kepala tertunduk.
Mereka sendiri baru meraih 10 poin dalam 11 laga tandang terakhirnya. Untuk itu lawan Persija rasanya jadi laga yang pas melihat pertemuan pertama mereka menang telak tiga gol tanpa balas.
Ragam fakta menarik menghiasi jelang laga kedua tim dengan kebesaran warna oranye ini. Untuk itu, Liputan6.com mencoba menyimpulkan 10 fakta yang paling menarik:
1. Persija Jakarta sudah dua kali jamu klub asal Kalimantan. Cukup positif setelah menahan imbang 1-1 Mitra Kukar (5/8), mereka menang 3-2 atas Barito Putera (9/10).
2. Mamak Al Haddad hanya sekali melihat timnya tak mencetak gol. Ini setelah mereka menahan imbang 0-0 Semen Padang di markasnya (3/9).
3. Persija Jakarta harus mengalami dua kekalahan beruntun di TSC 2016 setelah tujuh laga tanpa kalah.
4. Sementara itu, PBFC juga mengalami dua kekalahan beruntun dalam laga tandangnya. Padahal, sebelumnya mereka dua kali menang di kandang lawan, yakni kontra Arema Cronus dan Persiba Balikpapan.
5. Persija punya rekor apik di Manahan. Dari tiga laga mereka sukses meraih dua kemenangan, dan menahan imbang 1-1 kandidat juara, Persipura Jayapura.
6. Sejak promosi 2014 lalu, kedua tim baru sekali bertemu. PBFC menang 3-0 kala itu di putaran pertama TC 2016.
7. Produktivitas Persija belakangan membaik. Mereka sukses cetak 10 gol dalam lima pertandingan terakhir di TSC 2016.
8. Namun demikian, pekerjaan rumah mereka ada di pertahanan. Dalam 25 laga, mereka sudah kebobolan 34 gol, alias 1,36 gol per pertandingannya.
9. Lawannya sendiri, PBFC kesulitan mencetak gol di laga tandang. Dari 11 pertandingan tandang, mereka baru cetak 12 gol saja, dengan rasio 1,09 gol per laga.
10. Kendati demikian, PBFC tak pantas dipandang sebelah mata. Mereka tetap jadi tim ketiga soal urusan cetak gol di TSC 2016 dengan 40 gol sejauh ini.
(Penulis: I. Eka Setiawan)