Liputan6.com, Jakarta Obesitas tak hanya mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri, melainkan juga memicu timbulnya beragam penyakit. Penyakit jantung, darah tinggi, atau diabetes adalah risiko penyakit yang dihadapi oleh individu obesitas.
Seseorang dikategorikan obesitas bila indeks massa tubuh (BMI)-nya mencapai 30 atau lebih. Untuk menghitung BMI, Anda bisa membagi jumlah berat badan (kg) dengan tinggi badan (m).
Advertisement
Berikut daftar kategori BMI, seperti dilansir dari laman Mayoclinic, Senin (31/10/2016):
<18,5-24,9 Underweight
18,5-24,9 Normal
25,0-29,9 Overweight
30,0-34,9 Obesitas (Kelas I)
35,0-39,9 Obesitas (Kelas II)
>40,0 Obesitas tinggi (Kelas III)
Bagi banyak orang, jumlah BMI bisa untuk memperkirakan kadar lemak dalam tubuh. Tapi sebenarnya hasil perhitungan BMI tidak serta-merta menunjukkan lemak tubuh. Atlet yang berotot bisa saja memiliki ukuran BMI dalam kategori obesitas meski mereka tidak memiliki lemak tubuh berlebih.