Liputan6.com, Jakarta Karang Taruna Trisakti ini berada di Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Baru-baru ini telah mengadakan agenda lanjutan tentang pemberdayaan masyarakat desa.
Melalui panen raya cabai rawit dalam polybag dan penanaman pohon berbasis ekonomi. Agenda ini dihadiri Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerjaan Kubu Raya Nursyam Ibrahim, Camat Kuala Mandor B, Yansen Sibarani, Kepala UPT Kesehatan Firman, kepala UPT Pendidikan Usman, Kepala BP3K Lilik, Kepala Desa Sungai Enau Rajali, wakil ketua BPD Sungai Enau, kepala Dusun, RW dan RT se-Desa Sungai Enau.
Advertisement
Ketua Karang Taruna Trisaksi (KTT), Sa'ur mengatakan, program ini adalah program pemberdayaan yang tujuannya adalah mengajak masyarakat desa khususnya Desa Sungai Enau, untuk selalu kreatif dalam menjawab tantangan global.
"Apalagi akhir tahun 2016 akan memasuki masyarakat ekonomi asian (MEA). Pemuda harus proaktif dalam pembangunan desa melalui pemberdayaan lainnya sehingga masyarakat dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan ekonomi nya," kata Sa'ur.
Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan, Karang Taruna yang terdapat di Desa harus mampu menjadi agen perubahan dalam membangun desa. Sekarang ini terbukti banyak sekali Karang Taruna tidak aktif akan tetapi mereka tetap memperoleh bantuan dari desa melalui ADD.
"Karang Taruna Trisakti ini terbukti menangkal hal-hal yg negatif dari beberapa pandangan masyarakat. Program pemberdayaan seperti ini akan menjadi program kongkrit pemuda desa dalam mewujudkan cita-cita bangsa," kata Hermanus.
Hermanus menyatakan, ekonomi produktif ini teruskan berkembang dan dapat terjangkit terhadap pemuda lainnya dalam pemberdayaan, tidak hanya sekadar mengharapkan bantuan tetapi tidak ada bukti yang nyata.
"Kepala desa harus selalu berdayakan pemuda yang ad di desa, karena kemajuan desa pasti tidak akan terlepas dari peran pemuda yang ada di desa apalagi lembaga yang resmi milik negara seperti Karang Taruna Trisakti (KTT)," ujar Hermanus.
Wakil Bupati juga mengarahkan agar selalu berkoordinasi dengan Disnakertrans Kubu Raya karena Karang Taruna merupakan wadah dalam pemberdayaan nya.
Kepala Disnakertrans Kubu Raya Nursyam Ibrahim mengatakan, lembaga Karang Taruna Desa harus jelas keberadaannya baik dalam administrasi melalui pendataan di Disnakertrans.
"Administrasi tersebut nantinya akan berdampak dalam berbagai aspek guna dalam pemberdayaan SDM maupun SDA," kata dia.
Nursyam juga menambahkan pemuda harus memberikan kontribusi dalam perbaikan desa, karena Karang Taruna wadah yang benar pemuda dalam melakukan kegiatan seperti di desa sungai enau Karang Taruna Trisakti.
Camat Kuala Mandor B Yansen Sibarani mengatakan, program pemberdayaan seperti ini agar menjadi motivasi baru bagi pemuda yang ad di desa terutama yang masih dalam ruang lingkup kecamatan Kuala Mandor B.
"Kecamatan Kuala Mandor B memiliki 5 Desa, desa Kuala Mandor A, Desa Kuala Mandor B, desa Sungai Enau, desa retok, dan Desa Kubu Padi namun lembaga kepemudaan seperti Karang Taruna, Karang Taruna Trisakti lah yang paling aktif bisa dikatakan se-Kecamatan. Saya sangat mendukung segala program-program yang dilaksakan Karang Taruna Trisakti ini, memang pemuda lah segala perbaikan desa akan di peroleh," kata Yansen Sibarani.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6