Liputan6.com, Genoa - Pelatih Inter Milan Frank de Boer menilai timnya punya mental buruk di lapangan. Hal ini terjadi saat babak pertama melawan Sampdoria.
Mauro Icardi dan kawan-kawan tumbang 0-1 di tangan tuan rumah Sampdoria pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia di Stadio Luigi Ferraris, Senin (31/10/2016) dinihari WIB. Dalam laga itu, gol semata wayang tuan rumah dilesakkan Fabio Quagliarella pada menit ke-44.
Baca Juga
Advertisement
"Ini hanya masalah mental. Kami memiliki banyak kualitas, tapi kami tidak bisa berbuat banyak ketika kami memiliki mental yang saya lihat di babak pertama," kata De Boer kepada Mediaset Premium.
"Kami punya masalah saat ini. Saya mengatakan kepada tim saat istirahat bahwa kami harus berubah dan kami tampak seperti tim lain di babak kedua."
"Kami harus melupakan babak pertama, karena kami seperti tidak bermain. Di babak kedua kami lebih baik, tapi kami tidak bisa memulai pertandingan seperti tadi, hanya bermain 45 menit di babak kedua. Saya sangat kecewa dengan penampilan babak pertama."
Akibat kekalahan itu, Inter terpuruk di peringkat 11 klasemen. De Boer pun digosipkan akan kehilangan pekerjaannya. Namun, pelatih asal Belanda itu yakin Inter mampu bangkit.
"Saya memiliki keyakinan bahwa kami dapat mengubah masa sulit ini. Seperti yang saya katakan, saya pernah melihat tim ini main bagus, tapi kami harus memiliki keyakinan untuk melakukannya selama 90 menit, seperti saat melawan Torino dan Juventus," De Boer mengakhiri.