Senjata Makan Tuan, Bom Ikan Cabut Nyawa Nelayan

Nelayan itu meninggal saat melaut menggunakan bom ikan.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Okt 2016, 10:31 WIB
Bom Ikan yang ditemukan akan dimusnahkan (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Minahasa Utara - Seorang nelayan berinisial HN alias Hendra (17) asal Desa Tumbak, Kecamatan Posumaen, Kabupaten Minahasa, Tenggara, Sulawesi Utara, tewas terkena bom ikan. Kepala Kepolisian Sektor Belang AKP Jemmy Lewu mengungkapkan, korban meninggal saat melaut di sekitar perairan Laut Maluku, tepatnya di sekitar Pulau Baling-Baling.

"Diketahui korban bersama tiga temannya sedang menangkap ikan dengan menggunakan bom. Tapi sayangnya, bom yang digunakan justru mengenai korban," kata Jemmy di Belang, dilansir Antara, Senin (31/10/2016).

Lebih lanjut, kata Jemmy, kedua teman korban ikut terkena serpihan ledakan dan mengalami luka-luka. "Untuk kedua teman korban yang terkena serpihan bom, saat ini sedang dalam perawatan," ujar dia.

Jemmy menambahkan, pihak polsek bersama Unit Identifikasi Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Selatan langsung ke lokasi kejadian untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian tersebut.

"Bersama pihak Polres sedang melakukan identifikasi di lokasi kejadian, termasuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan kepada teman korban," kata dia.

Selain itu, Jemmy pun meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi menggunakan bom untuk menangkap ikan. "Kami berharap ini menjadi pelajaran juga bagi para nelayan lainnya untuk tidak menangkap ikan dengan menggunakan bom," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya