Liputan6.com, New Delhi - Delapan tahanan India melarikan diri dari sebuah penjara di kota Bhopal. Kini keberadaan mereka belum diketahui.
"Mereka kabur dengan memanjat dinding penjara menggunakan seprei," kata polisi seperti dikutip dari BBC, Senin (31/10/2016).
Advertisement
Kedelapan orang napi itu dilaporkan aktivis dari kelompok Islam radikal dan terlarang. Mereka menewaskan seorang penjaga sebelum melarikan diri.
Polisi kini melancarkan operasi untuk memburu para buronan.
"Delapan orang melarikan diri dari penjara utama di Bhopal, di negara bagian Madhya Pradesh pada Senin pagi," kata pejabat senior polisi, Bhopal Rama Singh kepada Press Trust of India.
"Tahanan melarikan diri usai menewaskan penjaga dengan menggorok lehernya setelah disergap," tambah Singh.
"Orang-orang dari Gerakan Mahasiswa Islam India (Simi) dilarang, kelompok itu dikaitkan dengan serangkaian ledakan bom di masa lalu."
Pemerintah India menyalahkan kelompok itu atas ledakan di Mumbai pada tahun 2003, di mana setidaknya 50 orang tewas. Namun Simi membantah tuduhan tersebut.
Kasus pelarian napi sebelumnya terjadi pada 2013. Saat itu tujuh napi, termasuk enam anggota Simi kabur dari sebuah penjara di Madhya Pradesh. Mereka menjebol dinding toilet.
Salah satu tahanan kemudian ditangkap di dekat penjara di Distrik Khandwa.
Tahun lalu, 2015, dua tahanan juga pernah melarikan diri dari penjara keamanan maksimum Tihar di Delhi. Mereka menggali terowongan di bawah dinding.