Timnas Arab Saudi Luput dari Serangan ISIS

Timnas Arab Saudi sempat jadi target aksi teror saat berhadapan dengan Uni Emirat Arab (UEA) di penyisihan Piala Dunia 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 31 Okt 2016, 16:10 WIB
Tim nasional (Timnas) Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Arab Saudi mengklaim telah menggagalkan upaya teror yang akan dilakukan ISIS pada laga babak kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Uni Emirat Arab. Delapan terduga teroris pun diamankan.

Mereka dituding terlibat rencana serangan bom bunuh diri di Jeddah pangkalan militer di Riyadh. 

Seperti dilansir The Sun, dua dari delapan orang yang ditangkap berasal dari Pakistan. Sisanya satu dari Suriah, satu dari Sudan, dan empat lainnya dari Arab Saudi. Pihak berwenang Arab Saudi juga merilis sejumlah nama yang rencananya akan melancarkan teror di beberapa tempat lain di negeri kaya minyak itu. 

Duel Arab Saudi melawan Uni Emirat Arab telah berlangsung 11 Oktober lalu tanpa gangguan apapun. Tuan rumah berhasil mengalahkan tamunya dengan skor 3-0. Arab Saudi sendiri masih berada di puncak klasemen Grup, meninggalkan, Australia dan Jepang. Duel Arab Saudi berikutnya kan digelar di Jepang.

Teror yang melanda sepak bola tahun lalu pernah mewarnai jalannya duel persahabatan Prancis melawan Jerman di Stade de France. Beruntung pelaku bom bunuh diri masih berhasil dicegah di pintu masuk.

Aksi ini membuat Prancis meningkatkan pengamanan selama Euro 2016 yang berlangsung di sana.

ISIS juga telah memenggal kepala 4 pemain Suriah di tempat umum. Mereka dieksekusi karena dianggap sebagai mata-mata bagi Unit Perlidungan Rakyat (YPG) Kurdi.  (Lihat berita lengkapnya di sini).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya