Berbagai gambar yang melambangkan efek dari jenis-jenis olahan ganja diletakan diatas toples kecil yang berisi ganja yang dibuat oleh apotek Patients and Caregivers Grup di California, AS (18/10). (Reuters/Mario Anzuino)
Kemasan olahan ganja yang dijual apotek Patients and Caregivers Grup di California, AS (18/10). Diungkapkan bahwa ganja mengandung 400 jenis senyawa, dan 60 senyawa di antaranya tergolong sebagai cannabinoid. (Reuters/Mario Anzuino)
Berbagai produk olahan ganja yang dijual di apotek Patients and Caregivers Grup di California, AS (18/10). Olahan tersebut terdiri dari kue, permen, aneka cemilan serta bahan makanan. (Reuters/Mario Anzuino)
Rokok elektrik yang mengandung minyak THC (Tetrahydrocannabinol) atau senyawa paling aktif dalam ganja yang dijual di apotek Patients and Caregivers Grup di California, AS (18/10). (Reuters/Mario Anzuino)
Macam-macam tanaman ganja yang akan digunakan sebagai obat yang diolah di Patients and Caregivers Grup di California, AS (18/10). Pemanfaatan mariyuana untuk kebutuhan medis sudah banyak dilakukan di negara Eropa dan Amerika. (Reuters/Mario Anzuino)
Bibit ganja yang dijual sebagai obat di Patients and Caregivers Grup di California, AS (18/10). Pada perkembangannya, ganja yang bernama latin Cannabis Sativa dilarang pertama kali dalam Marijuana Tax Act di Amerika pada 1937. (Reuters/Mario Anzuino)
Ekstrak ganja yang sudah diolah dijual di Patients and Caregivers Grup di California, AS (18/10). Meski berstatus barang ilegal, beberapa negara membuka keran izin bagi riset medis ganja. (Reuters/Mario Anzuino)