Liputan6.com, Jakarta - Salah satu ciri khas yang paling diingat pada Vespa klasik adalah suara knalpot yang `nembak`. Suaranya begitu keras, sehingga sangat mengganggu.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Menurut Ardiansyah, mekanik Scooter Clinic, bengkel khas Vespa yang terletak di Lenteng Agung, Jakarta, penyebabnya disebabkan karena platina, yaitu komponen sistem pengapian khas Vespa 1980an.
Baca Juga
Advertisement
"Cek kerenggangan platina. Kondisi platina harus dicek juga. Kalau platinanya sudah jelek biasanya `nembak`," ujar pria yang akrab disapa Ade ini, kepada Liputan6.com, beberapa waktu yang lalu.
Platina yang baik jarak kerenggangannya adalah 0,3 mm sampai 0,5 mm, atau hanya berjarak satu helai kertas saja. Dalam kondisi knalpot berebet atau nembak, kerenggangan inilah yang berubah.
Jika hal ini terjadi, maka solusinya tidak lain adalah menormalkan kembali kerenggangan. Pertama-tama, caranya adalah dengan membuka tutup lubang kipas magnet. Kemudian sediakan obeng atau palu kecil untuk memperbaiki kerenggangan itu.
Caranya, tinggal pukul perlahan kerenggangan permukaan platina itu. Namun perlu diingat agar jangan terlalu rapat. Pasalnya justru Vespa bisa mati total.
"Intinya berhubungan dengan pengapian. Kondisi pengapiannya ada yang lemah," tambah Ade.