Liputan6.com, Balikpapan - Bandar Udara (Bandara) Sepinggan Balikpapan di Kalimantan Timur menduduki peringkat 6 dunia terkait pemberian kepuasan kepada penumpang pesawat. Posisi Bandara Sepinggan ini melonjak dari sebelumnya berada di peringkat 19.
Peringkat ini merupakan hasil survei yang digelar lembaga penerbangan Airport Council International (ACI), terhadap 72 airport di seluruh dunia yang memiliki kapasitas penumpang 5 juta hingga 15 juta per tahun.
“Peringkat Bandara Sepinggan saat ini ada di urutan 6 dari 72 bandara dunia,” kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose di Balikpapan, Senin (31/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Wendo mengaku terkejut dengan prestasi yang diraih Bandara Sepinggan tersebut. Sebelumnya bandara ini hanya menduduki peringkat 19 sebagai bandara yang memberikan layanan terbaik kepada penumpang pesawat.
Wendo memang sempat cukup lama menjabat sebagai Manager Umum PT Angkasa Pura Balikpapan. “Saya cukup kaget, dulu waktu masih di Balikpapan masih menduduki peringkat 19 dan sekarang 6 dunia,” papar dia.
ACI menggelar survei kepuasan kepada ribuan penumpang pesawat dari 72 bandara di dunia. ACI mendata tingkat kepuasan penumpang, mulai dari fasilitas layanan umum dan lainnya.
Meski pelayanannya sudah diakui dunia, Wendo meminta pengelola Bandara Sepinggan terus berinovasi untuk bisa bersaing dengan bandara-bandara lainnya.
Dia memastikan bandara lain di bawah pengelolaan AP I akan terus berbenah terkait peningkatan layanan demi kepuasan penumpang. “Ada 22 program inovasi yang PT Angkasa Pura bagi bandara di Indonesia,” ujar dia.
Sementara Manager Umum PT Angkasa Pura Balikpapan, Pujiono menyebutkan kunci utama dari pengelolaan Bandara Sepinggan adalah profesionalisme petugas dalam memberikan pelayanan maksimal penumpang. Terlebih, Bandara Sepinggan sudah dilengkapi dengan berbagai prasarana fasilitas umum standar internasional bagi penumpangnya.
“Kami sejak awal memang optimis mengingat survei dilakukan terhadap orang kita sendiri. Kuncinya pelayanan maksimal,” tutur dia.
Kini, Bandara Sepinggan memiliki terminal keberangkatan dan kedatangan yang modern bagi penumpang yang mencapai 75 ribu per hari. Bangunan empat lantai tersebut dilengkapi sarana umum modern, pusat perbelanjaan, living corner hingga tempat bermain anak.
Pada masa mendatang, Pujiono berencana memoles sepanjang pantai laut yang berada tepat di pinggir landasan pacu pesawat terbang. Menurutnya pantai Balikpapan ini menyimpan potensi keindahan alam yang mampu memukau penumpang dari luar kota.
“Saya ingin nantinya pantai di pinggir landasan pacu pesawat bisa dikelola maksimal. Sehingga penumpang yang delay panjang bisa menikmati keindahan pantai Balikpapan,” ungkapnya. (Abelda Gunawan/Nrm)