Liputan6.com, Jakarta - Seorang teknisi lift bernama Adi tewas di Gedung Rektorat Universitas Jayabaya, Pulogadung, Jakarta Timur. Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana Marpaung mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 14.00 WIB. Ketika itu, korban tengah memperbaiki lift. Namun, tiba-tiba korban terpeleset.
Advertisement
"Kemudian korban terjepit di antara pintu lift dengan motor penggerak atau mesin lift," kata Sapta saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (31/10/2016) malam.
Menurut dia, korban jatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu. Oleh karena itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Antara lain, luka robek leher sebelah kanan, pelipis kiri dan kanan robek, jari tengah tangan kanan luka robek, paha sebelah kiri patah, siku tangan kiri robek, dan dada memar. Korban pun tewas seketika di lokasi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi bahwa korban melakukan pengecekan lift dengan posisi lift tetap hidup," ucap Sapta.
Dia menambahkan, saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih untuk divisum. Sambil menunggu keluarga mengambil jenazah korban.