Liputan6.com, Jakarta - Konflik tengah terjadi dalam organisasi Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56. Masalah muncul ketika kelompok yang mengaku sebagai Dewan Pendiri PARFI 56 yang dimotori Ki Kusumo merasa tak dihargai dalam acara pelantikan Ketua Umum PARFI 56, Marcella Zalianty.
Padahal, para Dewan Pendiri merasa mereka-lah yang menggagas pembuatan PARFI 56 setelah PARFI sebelumnya yang diketuai Gatot Brajamusti mati suri.
Baca Juga
Advertisement
"Momen kemarin (pelantikan) itu harusnya kan ekspresi suka cita. Bisa dibayangkan betapa beratnya kami memperjuangkan PARFI 56, tapi malah kami tidak diorangkan (diberi penghormatan)," kata Ki Kusumo, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2016).
Oleh sebab itu, Ki Kusumo bersama Dewan Pendiri lainnya seperti Kamel Marvin dan Lela Anggraeni berencana memanggil Marcella Zalianty. Ia berharap pertemuan dengan Marcella Zalianty nanti bisa membuahkan keputusan yang baik.
"Kami akan panggil Marcella untuk mempertanggungjawabkan soal pelantikan kemarin. Seharusnya bukan kami yang cari dia (Marcella Zalianty), tapi dia yang membantu kami," kata Ki Kusumo.
Selain itu, pihaknya juga menuntut supaya Ketua Dewan Pendiri saat ini, Debbie Cynthia Dewi dicopot dari jabatannya. Paranormal yang juga produser film ini menilai masalah yang terjadi karena campur tangan Debbie.
"Kami juga memutuskan untuk menghentikan Debbie, dan mengangkat saya sebagai Ketua Dewan Pembina. Debbie minta maaf, tandanya dia salah. Karena awalnya Marcella sudah menyerahkan ke Debbie soal Dewan Pendiri (saat pelantikan)," kata Ki Kusumo. (Ras)