Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai perlu banyak lahan kosong untuk mengatasi banjir di sebagian kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Intinya, kami butuh banyak lahan kosong supaya alat-alat berat bisa masuk ke dalam dan melakukan pengerukan di Kali Baru. Selama ini, alat-alat berat tidak bisa menjangkau hingga ke dalam, daerah hunian warga," kata Ahok di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Senin 31 Oktober 2016.
Advertisement
Dalam kunjungan tersebut, Ahok menyempatkan diri berkomunikasi langsung dengan warga dan berharap warga bersedia menjual lahan yang dimiliki.
"Daerah ini (Jagakarsa) beda sama Kampung Pulo. Di sini saya lihat masih banyak lahan kosong. Makanya, kami mau upayakan. Kalau lahannya bisa kami beli, kami bisa perlebar jalan, kemudian alat-alat berat juga bisa keluar masuk," tutur Ahok seperti dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, apabila lahan kosong dapat dibeli, Kali Baru dikeruk dan tidak banjir lagi, maka rumah-rumah warga tidak perlu dibongkar.
"Kalau kami bisa keruk Kali Baru, kemudian sekaligus kami bangun embung, berarti rumah-rumah warga yang ada di kawasan ini (Jagakarsa) tidak perlu dibebaskan," ungkap Ahok.
Kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.