Liputan6.com, Jakarta Pria yang menghabiskan 18 jam dalam seminggu untuk berolahraga disebut memiliki penis yang sehat. Olahraga rutin membuat sistem metabolik dalam keadaan sehat yang juga bisa membuat penis sehat. Sementara kesehatan penis dari pria yang kebanyakan duduk jauh lebih buruk karena sistem metabolik mereka tidak dapat bekerja maksimal.
Salah seorang penulis di Journal of Sexual Medicine bernama Adriana Vidal PhD mengatakan, ada kemungkinan juga bahwa pria yang rajin berolahraga lebih mungkin untuk memperhatikan tubuh mereka sendiri dibanding pria yang "pemalas". Kemungkinan mereka untuk melakukan konsultasi dengan dokter pun jauh lebih besar. Ditambah faktor-faktor lain seperti tidak merokok dan mengonsumsi makanan sehat yang mendukung kesehatan penis masing-masing.
Advertisement
"Berolahraga membantu tubuh menghasilkan oksida nitrat, senyawa yang membantu fungsi ereksi," kata Vidal dikutip dari Men's Health pada Selasa (1/11/2016)
Menurut Vidal, gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan peradangan dan mengurangi pasokan aliran darah terutama ke penis. Hal itu tentu saja dapat menghambat kerja dari penis itu sendiri.
Namun, Vidal menyarankan agar kita rutin mengecek kondisi tubuh sendiri agar penis senantiasa sehat juga.