Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Wuryanto mengatakan, demo 4 November 2016 akan jauh dari kerusuhan. Demo terkait dugaan penistaan agama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan berjalan lancar.
"Tidak akan ada chaos. Semua akan baik-baik saja," tutur Wuryanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/11/2016).
Dia menyatakan, seluruh jajaran TNI kini dalam keadaan siap membantu kepolisian untuk mengamankan jalannya demonstrasi. Perintah siaga tidak hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia.
"Kita semuanya siap. Bukan hanya untuk di Jakarta, tapi semuanya. Kami all out back up Polri, berapa pun yang diminta kita siap," jelas Wuryanto.
Mantan Kadispenad itu menyebut, apa pun statusnya keamanan DKI Jakarta, seluruh jajaran TNI siap mengamankan.
"TNI siaga terus. Ya itu kan kami nggak ingin seperti Arab Spring. Coba lihat eskalasi yang terjadi. Kelompok-kelompok. Kan semuanya sama, kejadian di sana," kata Wuryanto.
TNI juga mempercayakan penanganan itu kepada aparat kepolisian. Bersama-sama, TNI akan turut membantu penanganan Polri dalam upaya pengamanan demo.
"TNI siaga terus. Ya itu kan kami nggak ingin seperti Arab Spring. Coba lihat eskalasi yang terjadi. Kelompok-kelompok. Kan semuanya sama, kejadian di sana," kata Wuryanto.
TNI juga mempercayakan penanganan itu kepada aparat kepolisian. Bersama-sama, TNI akan turut membantu penanganan Polri dalam upaya pengamanan demo.
"TNI mempercayakan sepenuhnya kepada Polri. Mereka pasti sangat profesional melaksanakan kegiatannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. TNI percaya langkah-langkah polri," terang dia.
"Selama ini TNI dan Polri kompak. Sama-sama tidak ada upaya untuk dibenturkan," tutup Wuryanto.