Liputan6.com, Tokyo - Satu strategi yang dilakukan pelaku industri otomotif adalah menciptakan produk yang sesuai dengan pasar. Itu dia, mengapa, ada model yang hanya diperuntukkan di pasar tertentu, dan tak ada di tempat lain.
Pada beberapa kasus hal ini memang cukup efektif. Namun bagi Honda, mereka nampaknya akan fokus pada pengembangan model-model global. Model global sendiri adalah produk dengan standar yang sama dan untuk semua pasar.
Satu model global yang ternyata dapat diterima dengan baik adala Honda Civic baru. Kohei Takeuchi, Senior Managing Officer and Director Honda bahkan mengaku terkejut dengan popularitas yang bisa diraih Civic.
Baca Juga
Advertisement
"Saya tidak menyangka model itu akan sangat populer," ujarnya, dikutip dari Asia Nikkei, Selasa (1/11/2016).
Mobil ini mendongkrak penjualan Honda di berbagai tempat, termasuk Amerika Serikat (AS). Di sana, Civic berkontribusi besar terhadap keuntungan operasional Honda pada April hingga Juni yang naik hingga 57 persen.
Fokus pada model global juga disebabkan karena selama ini kerap ada masalah yang menimpa model regional. Menurut Honda, hal ini disebabkan karena model untuk pasar tertentu ini umumnya dikembangkan secara buru-buru.
Bahkan pengembangan produk yang buru-buru pada akhirnya dapat menghasilkan recall atau penarikan besar-besaran, misalnya pada model Fit.
Meski begitu, model regional bukan berarti akan ditinggalkan sama sekali. Executive Vice President Honda, Seiji Kuraishi, mengatakan bahwa ke depannya model-model regional akan dikembangkan berdasarkan model global.
"Kami akan membuat aliran baru yang mengembangkan model regional berdasarkan model global," ujarnya. Menurutnya strategi ini akan sukses diterapkan di tempat lain, sebagaimana yang telah terjadi di Tiongkok.