Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengundang para ulama untuk berbicara banyak hal di Istana Kepresidenan, Jakarta. Banyak hal yang dibahas, termasuk masalah pemilihan kepala daerah (pilkada).
Dalam pembicaraan yang berlangsung pada Selasa (1/11/2016) selama 1 jam itu, pembicaraan soal kesatuan bangsa dan keamanan negara turut dibicarakan Jokowi dan ulama. Termasuk soal pelaksanaan pilkada serentak.
Advertisement
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin mengatakan, para ulama setuju dengan imbauan yang selama ini diserukan Presiden terkait pilkada. Pelaksanaan Pilkada di semua daerah pada 2017 nanti harus berjalan dengan damai dan tanpa konflik.
"Kami juga sepakat dengan apa yang diimbau Presiden supaya dilakukan dengan damai supaya dilakukan dengan tidak ada konflik," kata Ma'aruf di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Perdamaian yang terjadi selama pilkada juga sangat tergantung pada sikap dari para calon kepala daerah. Sikap legowo untuk menerima kekalahan sangat berpengaruh untuk meredam konflik setelah pemungutan suara dilakukan.
"Masing-masing calon itu supaya siap untuk menang maupun untuk kalah. Sehingga apabila kalau sudah selesai tidak ada lagi konflik-konflik yang akan terjadi," tutur Ma'aruf.